Manado (ANTARA) - Balai Karantina Hewan Ikan Tumbuhan Sulawesi Utara bersama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bitung meningkatkan koordinasi guna menyukseskan program Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK).
"Progres perbaikan terkait aspek-aspek penunjang terselenggaranya Stranas PK di Pelabuhan Bitung terus dilakukan," kata Kepala Karantina Sulawesi Utara I Wayan Kertanegara bersama tim saat melakukan kunjungan kerja ke Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Bitung, di Kota Bitung, Kamis.
Kepala KSOP Bitung Yefri Meidison menyampaikan khususnya dalam hal penerapan joint inspection akan memberikan penilaian layanan logistik yang telah efektif dan efisien berdasarkan laporan B21 yang disimak, namun perlu ditingkatkan progresnya terkait STID sehingga perlu dipacu.
Adanya koordinasi yang solid, katanya, antar instansi di lingkungan pelabuhan tersebut, diharapkan dapat mempermudah meraih Stranas PK yang baik, yakni Zona Hijau di Pelabuhan Bitung.
Karantina Sulawesi Utara dalam hal ini berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang baik pada pengguna jasa, sehingga arus perdagangan/lalu lintas ekspor impor, dan domestik dari hewan, ikan dan tumbuhan berjalan dengan lancar sesuai SOP yang berlaku.
"Layanan ini tentunya akan bersih dan bebas pungli sesuai tujuan terselenggaranya Stranas PK di Sulut," katanya.
Karantina dan KSOP akan terus memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat dan menjaga agar pengiriman produk harus sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku di NKRI.