Manado (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulawesi Utara (Sulut) Sarbin Sehe mengatakan toleransi dan kerukunan beragama di daerah itu baik dan harus dipelihara terus.
"Secara umum kondisi toleransi dan kerukunan umat beragama di Sulut baik," kata Sarbin, di Manado, Minggu.
Dia mengatakan relasi sosial antara umat beragama berlangsung baik, aman serta humanis.
Saat umat Kristiani merayakan natal tahun 2022 dan menyambut tahun baru 2023 kondisi sangat kondusif, aman dan lancar.
"Umat beragama diharapkan menjaga dan memelihara situasi yang kondusif ini. Menjaga persatuan dan kesatuan, kebersamaan," katanya.
Ia menjelaskan umat beragama diharapkan membumikan konsep penguatan toleransi dan kerukunan umat beragama yang dicetuskan Gubernur Sulut Olly Dondokambey tentang "Torang Samua Ciptaan Tuhan".
Konsep ini, katanya, luar biasa memberi makna yang luas dalam membangun dimensi kemanusiaan.
Konsep Torang Samua Ciptaan Tuhan tidak hanya mengandung aspek teologia pengakuan kepada Sang Penguasa Jagat Raya Tuhan Yang Maha, melainkan aspek mendalam atas kemanusiaan, sebagai sesama ciptaan Tuhan maka saling kasih mengasihi, membantu, menolong, bekerja sama, saling menghargai, menghormati merupakan sebuah keniscayaan.
"Torang Samua Ciptaan Tuhan adalah pengakuan harkat dan martabat kemanusiaan pemberi Sang Pencipta, karena teruslah membumikan kedamaian di bumi," jelasnya.