Sekda Kepel: Dari setiap yang disampaikan ada sejarah yang ditulis hingga menjadi sesuatu yang bermakna

Manado (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Sulut, Steve Kepel membuka Pameran Historika dan Alat Musik Tradisional yang dihelat Dinas Kebudayaan Daerah (Disbud). 

Lewat pameran museum ingin memperagakan terkait budaya asli di daerah.

“Museum sebagai tempat kita melindungi dan memanfaatkannya. Dari setiap benda yang dipamerkan ada narasi yang disampaikan. Dari setiap yang disampaikan ada sejarah yang ditulis hingga menjadi sesuatu yang bermakna,” kata Steve Kepel.

Informasi yang didapat dari Pameran Historika dan Alat Musik Tradisional penting diketahui masyarakat. 

“Harus disampai-sampaikan, kalau perlu semua masyarakat tahu. Apa yang kita pamerkan harus disampaikan informasinya,” ujarnya.

Kepala Dinas Kebudayaan Sulut Jani Lukas mengatakan, pameran ini akan berlangsung hingga 10 Desember mendatang dan akan menjadi daya dorong pengembangan museum ke depan.

“Khususnya pameran historika dan alat musik tradisional merupakan bagian dari koleksi museum. Sehingga dapat meningkatkan pelayanan dan akses masyarakat terhadap Museum serta meningkatkan minat masyarakat untuk berkunjung ke museum,” tuturnya.

Dinas Kebudayaan, kata dia, terus berupaya melakukan pengembangan terhadap museum di Sulawesi Utara.

“Semua ini dalam rangka memajukan kebudayaan dan pokok-pokok pemikiran kebudayaan daerah,” ungkapnya.