Sangihe, Sulut (ANTARA) - Harga bahan kebutuhan pokok masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe khususnya cabai yang awal November 2022 sempat naik menjadi Rp60 ribu, kini sudah turun menjadi Rp45 ribu per kilogram.
"Hari ini harga cabai sudah turun dari Rp60 ribu menjadi Rp45 ribu per kilogram," kata Agus Kansil, penjual cabai di pasar tradisional Towo Tahuna, Selasa.
Selain cabai, harga tomat juga turun dari Rp18 ribu menjadi Rp15 ribu per kilogram. Sedangkan bawang merah bertahan pada Rp45 ribu dan bawang putih Rp30 ribu per kilogram.
Menurut dia, harga sebagian kebutuhan masyarakat seperti cabai, bawang dan tomat sangat dipengaruhi oleh harga yang ada di kota Manado dan sekitarnya sebab bahan pokok tersebut sebagian masih dikirim dari daratan Minahasa dan sekitarnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Perindag Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe Abdul Madang mengatakan, pemerintah tetap melakukan pemantauan harga setiap hari di pasar tradisional Towo Tahuna.
"Dinas Perindag setiap hari terus melakukan pemantauan harga bahan pokok masyarakat termasuk cabai, bawang dan tomat serta bagan pokok lainnya," kata dia.
Pemantauan harga tersebut juga dilaporkan kepada pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.
Dia mengakui sebagian bahan pokok seperti cabai masih didatangkan dari luar daerah sebab produksi lokal belum mencukupi kebutuhan masyarakat.
Namun demikian dia berharap supaya pedagang bahan pokok masyarakat tidak menaikkan harga secara sepihak kepada masyarakat.
"Pemerintah Kabupaten Sangihe tetap menjaga agar kebutuhan bahan pokok masyarakat tersedia dalam jumlah yang cukup menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru," kata dia.