Manado (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mewaspadai wabah penyakit influenza atau 'Influenza Like Illness' (ILI) yang menonjol belakangan ini.
"Ini yang teramati di kabupaten dan kota, ILI memang lagi meningkat," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Sulut, dr Gysje Pontororing, MSc.PH di Manado, Kamis.
Kewaspadaan ini, menurut dia penting, karena gejala yang muncul dari penyakit ILI ini mirip dengan COVID-19.
"Data pekan ke-28 dari puskesmas kabupaten dan kota 'Influenza Like Illness' yang paling menonjol," ujarnya.
Gysje tidak merinci detil berapa banyak kasus ILI ini, namun dia memastikan menonjol dan perlu menjadi perhatian pemangku kepentingan maupun masyarakat.
Untuk memastikan gejala yang muncul tersebut adalah COVID-19, kata dia, agak sulit karena pemeriksaan terbatas dan hanya dilakukan di fasilitas.
Apalagi di satu sisi, biasanya setelah terkena penyakit ini hanya dalam beberapa hari sudah sembuh.
"Tren perkembangan penyakit ini terus kita pantau," katanya.
Selain, 'Influenza Like Illness', salah satu penyakit yang tidak luput dari pemantauan adalah gigitan anjing rabies, ujarnya.
Berita Terkait
Perwakilan BPK Sulut berikan opini atas LHP-LKPD enam kabupaten-kota
Sabtu, 4 Mei 2024 12:15 Wib
Kepala BNPB Sambangi Pengungsi Erupsi Gunung Api Ruang di Sitaro
Sabtu, 4 Mei 2024 9:41 Wib
PVMBG sebut Gunung Ruang sudah lazim keluarkan awan panas
Sabtu, 4 Mei 2024 5:03 Wib
PVMBG tambah peralatan pantau aktivitas pasca erupsi Gunung Ruang
Sabtu, 4 Mei 2024 4:52 Wib
3.364 korban erupsi Gunung Ruang sudah dievakuasi dari Tagulandang Sitaro
Sabtu, 4 Mei 2024 4:51 Wib
BNPB: Masa tanggap darurat erupsi Gunung Ruang Sitaro hingga 14 Mei
Sabtu, 4 Mei 2024 4:50 Wib