Sangihe, Sulut (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Djoli Mandak meminta setiap sekolah di daerah itu agar lebih aktif memberikan sosialisasi tentang bahaya penggunaan narkoba kepada para siswa.
"Kami meminta kepada jajaran pendidikan yang ada di sekolah agar lebih aktif dalam memberikan sosialisasi bahaya narkoba kepada anak didik," kata Djoli Mandak di Tahuna, Rabu.
Menurut dia, sosialisasi bahaya penggunaan narkoba sangat penting dilakukan di setiap sekolah guna menjaga generasi muda agar tidak terjerumus pada narkoba.
Sosialisasi bahaya penggunaan narkoba kepada murid-murid di tingkat sekolah dasar dan sekolah mengah pertama dipandang perlu guna memberikan pemahaman tentang dampak negatif narkoba yang merusak perkembangan jiwa generasi muda baik pengguna maupun orang lain.
Dia berharap sosialisasi dan penyuluhan yang dilakukan oleh instansi teknis dan pihak kepolisian di sejumlah sekolah terus dilakukan.
Dia juga meminta peran orang tua agar terua mengawasi anak-anak agar tidak terjerumus pada narkoba.
"Kami juga minta peran orang tua serta masyarakat secara umum untuk mengawasi anak-anak agar tidak terjerumus pada narkoba," kata dia.
Berita Terkait
PVMBG minta warga jauhi radius bahaya dua kilometer Gunung Ruang Sitaro
Senin, 14 Oktober 2024 5:42 Wib
Wapres Ma'ruf minta Prabowo-Gibran lanjutkan pembangunan pemerintahan sebelumnya
Minggu, 13 Oktober 2024 19:41 Wib
Terlibat penyalagunaan narkoba, artis Andrew Andika minta maaf pada keluarga
Selasa, 1 Oktober 2024 16:22 Wib
Direktur Amnesty minta Polri usut tuntas pembubaran diskusi kebangsaan di Kemang
Senin, 30 September 2024 13:05 Wib
Polda Sulut minta peserta Pilkada saling jaga Kamtibmas
Kamis, 26 September 2024 5:40 Wib
Mendagri minta masyarakat lapor Bawaslu jika ada Kades tidak netral di Pilkada
Rabu, 25 September 2024 7:28 Wib
Legislator Manado minta Dishub-Diknas perhatikan kelayakan angkutan jemputan siswa
Kamis, 19 September 2024 12:06 Wib
Sidang Kabinet Paripurna terakhir, Presiden Jokowi minta maaf
Jumat, 13 September 2024 10:33 Wib