Sangihe, Sulut (ANTARA) - Polres Kepulauan Sangihe telah menyerahkan.tujuh warga negara asing (WNA) asal Filipina yang merupakan korban perdagangan orang ke Kantor Imigrasi Kelas II Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Tahuna.
"Kami sudah menerima penyerahan tujuh warga negara asing yang menjadi korban perdagangan orang, dari Polres Sangihe," kata Kepala seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas dua TPI Tahuna, Catur Febriandi Sutanto di Tahuna, Senin.
Menurut dia, pihak imigrasi sudah tidak melakukan pemeriksaan kepada tujuh WNA tersebut, sebab sudah dilakukan oleh pihak Polres Kepulauan Sangihe.
Dia mengatakan Imigrasi saat ini sedang melaksanakan proses deportasi terhadap tujuh orang korban tersebut.
Sebelumnya, Kapolres Sangihe AKBP Denny Tompunuh dalam jumpa pers di Polres Sangihe mengatakan tujuh orang warga negara Filipina tersebut adalah MG alias Merry, SF alias Sari, JFC alias Jinky, ADP alias Arjil, VAM alias Kening, GLP alias Helen, dan JAG alias Juns.
Tujuh warga negara Filipina tersebut, kata Kapolres, tidak memiliki hak yang sah dibawa masuk ke wilayah Indonesia karena tanpa dilengkapi dokumen serta tidak melalui tempat pemeriksaan imigrasi yang sah dengan maksud akan dieksploitasi di Indonesia maupun ke negara lain.
"Tujuh WNA asal Filipina tersebut selanjutnya oleh para tersangka akan dikirim ke beberapa negara yang ada di Timur Tengah untuk dijadikan tenaga kerja," kata Kapolres pula.
Berita Terkait
Gunung Lewotobi di NTT meletus, 8 orang meninggal dunia
Senin, 4 November 2024 9:09 Wib
Banyak sapi di Boalemo Gorontalo diduga mati diracun orang tak dikenal
Sabtu, 2 November 2024 17:14 Wib
158 orang tewas akibat badai melanda Spanyol
Jumat, 1 November 2024 14:26 Wib
Dua badai tropis di Filipina sebabkan 125 orang meninggal
Rabu, 30 Oktober 2024 11:13 Wib
Film "Orang Ikan" karya sutradara Mike Wiluan tayang di Tokyo
Selasa, 29 Oktober 2024 6:38 Wib
Pesawat jatuh di Gorontalo, 4 orang meninggal
Minggu, 20 Oktober 2024 11:21 Wib
OJK: BIK 2024 mampu edukasi 16.210 orang paham jasa keuangan
Selasa, 15 Oktober 2024 5:22 Wib
Basarnas: Korban speedboat terbakar 33 orang, 6 meninggal dunia
Minggu, 13 Oktober 2024 6:16 Wib