Sangihe, Sulut (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Wandu Labesi meminta kepala desa dan lurah di daerah itu agar terus meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam dengan memantau situasi lingkungan di musim hujan.
"Di musim hujan seperti ini, kepala desa dan lurah diminta terus meningkatkan kewaspadaan dengan memantau kondisi lingkungan masing-masing," katanya di Tahuna, Selasa.
Menurut dia, kewaspadaan dari pemerintah yang ada di desa dan kelurahan perlu di tingkatkan sebab, hujan dengan intensitas tinggi masih mengguyur Kabupaten Sangihe.
"Kabupaten Sangihe merupakan daerah rawan bencana sehingga perlu kewaspadaan dari pemerintah desa dan kelurahan," kata dia.
Beberapa tahun yang lampau kata dia, pernah terjadi bencana banjir dan longsor di awal tahun yang mengakibatkan korban jiwa.
"Korban jiwa akibat bencana yang pernah terjadi pada beberapa tahun yang lalu jangan sampai terulang lagi, sehingga perlu kewaspadaan dari semua pihak," kata dia.
Dia juga meminta kepada warga masyarakat agar terus memperhatikan informasi yang disampaikan pemerintah setempat.
"Dia berharap kerja sama yang baik dari pemerintah kampung sebab BPBD selalu siap setiap saat untuk membantu warga ketika dibutuhkan," kata dia.
Bencana alam yang sering terjadi di Kabupaten Kepulauan Sangihe adalah longsor dan banjir serta gelombang pasang.
Berita Terkait
Pangdam XIII/Merdeka tekankan pentingnya kecepatan reaksi penanggulangan bencana
Selasa, 29 Oktober 2024 18:33 Wib
Israel larang operasional badan pengungsi UNRWA, Amerika Serikat prihatin
Selasa, 29 Oktober 2024 10:52 Wib
Ancaman gempa 'megathrust' jadikan sekolah-sekolah seriusi mitigasi
Jumat, 4 Oktober 2024 6:57 Wib
Kemenkumham Sulut ingatkan pentingnya langkah antisipatif bencana alam
Selasa, 24 September 2024 6:08 Wib
BNPB setujui anggaran stimulan bencana gunung Ruang Sitaro
Jumat, 6 September 2024 5:21 Wib
DAW salurkan bantuan korban bencana Gorontalo
Minggu, 14 Juli 2024 21:26 Wib
Tim Sar kesulitan cari korban longsor Gorontalo terkendala cuaca
Jumat, 12 Juli 2024 12:03 Wib
Basarnas edukasi evakuasi mandiri warga di sekitar Gunung Lokon
Kamis, 11 Juli 2024 12:33 Wib