BPJS Kesehatan apresiasi Pemkab Sukabumi yang mampu mencapai UHC
Jakarta (ANTARA) - BPJS Kesehatan mengapresiasi upaya Pemerintah Kabupaten Sukabumi , Jawa Barat yang mampu mencapai Universal Health Coverage (UHC) terhadap masyarakatnya yang dibuktikan dengan tingginya kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
"Kami sangat mengapresiasi komitmen kuat Pemkab Sukabumi, apalagi di masa pandemi COVID-19 tidak menghalangi dalam upaya terbaiknya melindungi penduduk Sukabumi dari risiko kesehatan," ujar Direktur Perencanaan Pengembangan dan Manajemen Resiko BPJS Kesehatan Mahlil Ruby dalam keterangan tertulis yang diterima dari Jakarta, Kamis.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi Dwi Surini mengungkapkan capaian kepesertaan Program JKN-KIS di Kabupaten Sukabumi per September 2021 mencapai 2.505.945 jiwa.
Jumlah itu setara dengan 95,40 persennya penduduk Kab. Sukabumi berdasarkan data Administrasi Kependudukan (Adminduk) Desember 2020.
"Angka pencapaian Kabupaten Sukabumi tersebut adalah capaian persentase UHC tertinggi ke-3 di Kedeputian Wilayah Jawa Barat setelah Kota Cirebon dan Kota Cimahi," kata Dwi.
Dwi merinci komposisi peserta saat ini di Kab. Sukabumi yakni penerima bantuan iuran yang bersumber pada APBN (PBI APBN) sebanyak 1.486.102 jiwa (56,6 persen), pekerja penerima upah (PPU) 487.049 jiwa (18,5 persen),
Kemudian, pekerja bukan penerima upah (PBPU) 253.271 (9,6 persen), pekerja bukan penerima upah dan bukan pekerja yang didaftarkan oleh pemerintah daerah (PBPU dan BP PEMDA) 252.397 (9,6 persen), dan peserta bukan pekerja (BP) 27.126 (1,4 persen).
Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyatakan bahwa sudah menjadi tanggung jawabnya menjamin masyarakat Sukabumi mendapatkan jaminan kesehatan yang terbaik, dengan mengoptimalkan pelaksanaan program JKN-KIS.
Marwan menjelaskan keberhasilan pelaksanaan program jaminan kesehatan di Kabupaten Sukabumi didukung oleh peran seluruh jajaran Pemerintah Daerah melalui instansi-instansi terkait, juga fasilitas kesehatan baik fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun rumah sakit.
"Semoga dengan pencapaian UHC ini menjadi pemicu semangat seluruh stakeholder di Kabupaten Sukabumi sesuai peran dan tugasnya masing-masing, untuk bersama-sama menyukseskan penyelenggaraan program JKN-KIS," kata Marwan.
Tercapainya UHC ini juga merupakan persembahan dan kado dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi kepada masyarakat bertepatan dengan hari jadi ke-151 Kabupaten Sukabumi pada 10 September 2021 lalu.
"Kami sangat mengapresiasi komitmen kuat Pemkab Sukabumi, apalagi di masa pandemi COVID-19 tidak menghalangi dalam upaya terbaiknya melindungi penduduk Sukabumi dari risiko kesehatan," ujar Direktur Perencanaan Pengembangan dan Manajemen Resiko BPJS Kesehatan Mahlil Ruby dalam keterangan tertulis yang diterima dari Jakarta, Kamis.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi Dwi Surini mengungkapkan capaian kepesertaan Program JKN-KIS di Kabupaten Sukabumi per September 2021 mencapai 2.505.945 jiwa.
Jumlah itu setara dengan 95,40 persennya penduduk Kab. Sukabumi berdasarkan data Administrasi Kependudukan (Adminduk) Desember 2020.
"Angka pencapaian Kabupaten Sukabumi tersebut adalah capaian persentase UHC tertinggi ke-3 di Kedeputian Wilayah Jawa Barat setelah Kota Cirebon dan Kota Cimahi," kata Dwi.
Dwi merinci komposisi peserta saat ini di Kab. Sukabumi yakni penerima bantuan iuran yang bersumber pada APBN (PBI APBN) sebanyak 1.486.102 jiwa (56,6 persen), pekerja penerima upah (PPU) 487.049 jiwa (18,5 persen),
Kemudian, pekerja bukan penerima upah (PBPU) 253.271 (9,6 persen), pekerja bukan penerima upah dan bukan pekerja yang didaftarkan oleh pemerintah daerah (PBPU dan BP PEMDA) 252.397 (9,6 persen), dan peserta bukan pekerja (BP) 27.126 (1,4 persen).
Sementara itu, Bupati Sukabumi Marwan Hamami menyatakan bahwa sudah menjadi tanggung jawabnya menjamin masyarakat Sukabumi mendapatkan jaminan kesehatan yang terbaik, dengan mengoptimalkan pelaksanaan program JKN-KIS.
Marwan menjelaskan keberhasilan pelaksanaan program jaminan kesehatan di Kabupaten Sukabumi didukung oleh peran seluruh jajaran Pemerintah Daerah melalui instansi-instansi terkait, juga fasilitas kesehatan baik fasilitas kesehatan tingkat pertama maupun rumah sakit.
"Semoga dengan pencapaian UHC ini menjadi pemicu semangat seluruh stakeholder di Kabupaten Sukabumi sesuai peran dan tugasnya masing-masing, untuk bersama-sama menyukseskan penyelenggaraan program JKN-KIS," kata Marwan.
Tercapainya UHC ini juga merupakan persembahan dan kado dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi kepada masyarakat bertepatan dengan hari jadi ke-151 Kabupaten Sukabumi pada 10 September 2021 lalu.