Manado (ANTARA) - Komoditas santan beku, menjadi salah satu produk turunan kelapa yang bakal menjadi andalan baru ekspor Provinsi Sulawesi Utara(Sulut) ke China menyusul adanya permintaan dari negara tersebut.
"Pada Juni 2020 telah diekspor santan beku ke China sebanyak 24 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 18.250 dolar Amerika Serikat, ini menjadi peluang untuk ekspor selanjutnya," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut, Darwin Muksin di Manado, Jumat.
Dia mengatakan kendati ekspornya belum rutin, tetapi pasar negara tersebut mengakui kualitas santan beku daerah ini.
Terbukanya ekspor santan beku, kata Darwin merupakan peluang baru yang harus dimanfaatkan terutama ditengah murahnya harga kopra, yang selama ini menjadi komoditas andalan turunan kelapa oleh petani daerah ini.
"Jadi jenis yang bisa dihasilkan lebih beragam, sehingga saat harga kopra relatif murah seperti saat ini, bisa beralih memproduksi jenis lain,"kata Darwin.
Dengan bertambahnya produk turunan kelapa yang diminati pasar maka nilai tambah bisa dirasakan masyarakat.
Dia berharap pasar komoditas ini akan merambah ke negara lainnya di Asia, bahkan ke Eropa dan Amerika hingga Afrika.
Berita Terkait
PLN Tahuna dorong pelanggan gunakan PLN Mobile
Kamis, 28 November 2024 7:12 Wib
ICW saran Presiden dorong pembahasan RUU Perampasan Aset
Kamis, 21 November 2024 5:49 Wib
PLN serahkan 12 kontainer kepada pelaku UMKM di Balaroa Palu
Senin, 18 November 2024 8:04 Wib
PLN paparkan strategi dorong PE melalui swasembada energi di COP 29
Senin, 18 November 2024 7:15 Wib
COP29, PLN dorong kolaborasi global perkuat energi hijau di Tanah Air
Rabu, 13 November 2024 12:26 Wib
Debat publik: Steven-Denny dorong sinergitas holistik
Rabu, 13 November 2024 5:45 Wib
KPU Sulut dorong pilkada berkualitas melalui peran mahasiswa
Rabu, 30 Oktober 2024 11:09 Wib
Dorong literasi anak, Alfamidi dan SGM Eksplor salurkan buku bacaan di Sulut
Senin, 21 Oktober 2024 21:43 Wib