"Kami sudah menyelesaikannya pada Selasa sore, dan langsung dibawa ke gudang di SMK II disatukan yang ada dan didistribusikan ke kelurahan di Manado," kata Ketua KPU Manado, Sunday Rompas, di Manado, Selasa.
Dia mengatakan, memang sempat ada satu koli surat suara milik Manado yang terbawa ke Sangihe, tetapi akhirnya setelah berkoordinasi dengan KPU kabupaten kepulauan itu langsung dikirimkan dengan pengawalan anggota polisi ke Manado.
Surat suara tersebut, katanya sudah berhasil dilipat dan digabungkan bersama dengan yang lainnya kemudian dimasukkan dalam kota suara untuk didistribusikan ke kelurahan di Manado.
Dia menegaskan, 13 ribu surat suara pengganti itu, adalah yang dicetak KPU untuk mengganti yang rusak untuk lima jenis, yakni Presiden, DPD, DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kota.
Di sisi lain dia mengatakan pada hari terakhir distribusi seluruh logistik dilaksanakan sampai pukul 24.00 Wita, juga dalam pengawalan aparat keamanan dan dibawah komando langsung Kapolresta Manado Kombes Pol. Benny Bawensel, didampingi para perwira di jajaran Polresta Manado serta Kapolsek Tikala, serta Bawaslu dipimpin langsung Ketua Marwan Kawinda, bersama Taufik Bilfaqih.
Bahkan dalam proses distribusi di H-1, seluruh Kejari Manado Maryono, SH, MH ikut melakukan pemeriksaan, memastikan semua logistik Pemilu sementara dalam persiapan untuk distribusi dan tidak ada masalah dalam pendistribusian ke kelurahan-kelurahan yang ada di Manado.
Dia pun mengatakan semua logisitik yang terdiri atas surat suara, kotak, bilik, formulir, plano, paku, tinta, sponge sebagai pengalas sudah dimasukan dalam kotak dan dalam pendistribusian.
Rompas juga menjamin sampai pukul 24.00 Wita, semua logistik akan sampai di kelurahan dan subuh nanti akan diteruskan ke TPS sesuai dengan ketentuan. ***
