Manado (ANTARA) - MTs Negeri 1 melakukan edukasi pesta demokrasi sejak dini madrasah, di Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Provinsi Sulawesi Utara.
"Simulasi pesta demokrasi di kalangan peserta didik, kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan P5RA Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM)," kata Kepala Madrasah Estifeny Datunsolang di Bolmut, Kamis.
Dia mengatakan seluruh peserta didik berpartisipasi aktif dalam memilih pemimpin baru yang akan mengemban amanah organisasi untuk periode 2024/2025.
Dalam pemilihan OSIM ini menghadirkan empat pasangan calon (paslon) yang telah melewati proses seleksi ketat.
Setiap paslon memaparkan visi dan misi mereka dalam debat kandidat yang digelar sehari sebelum pemilihan, mengundang antusiasme peserta didik untuk berpartisipasi.
Pendidik maupun panitia yang telah melaksanakan kegiatan ini dari awal seleksi, pendaftaran, pemaparan visi misi, debat calon sampai pada tahap pemilihan ini.
"Saya berharap kegiatan ini dapat membentuk generasi muda yang memiliki kesadaran tinggi terhadap hak dan kewajibannya sebagai warga negara," ungkapnya.
Sistem pemilu yang digunakan memastikan proses berjalan cepat, transparan, dan bebas dari kecurangan.
Waka Kesiswaan Siti Aisyah pajah mengatakan bahwa pemilihan ini adalah program P5RA dalam mengajarkan nilai-nilai demokrasi kepada peserta didik.
“Proses ini bukan hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga mendidik siswa tentang tanggung jawab, kerja sama, dan pentingnya suara mereka,” kata Aisyah.
Hasil pemilihan menunjukkan pasangan Akbar Maulana Napu dan Farlan Loris berhasil meraih suara terbanyak dengan 81 suara, mengalahkan pesaing terdekat mereka Aprilia Mochtar dan Alika Mutmainah Gobel dengan perolehan 35 Suara, Fadil Anugrah Palebo dan Ahdan Arif Palebo meraih 18 suara dan pasangan Revalina Stion dan Fadilah Polamolo dengan 6 suara.
Dengan semangat demokrasi yang terus tumbuh di kalangan peserta didik, MTs N 1 Bolmut membuktikan bahwa pendidikan kepemimpinan bisa dimulai sejak dini.
"Harapannya, generasi muda ini akan tumbuh menjadi pemimpin bangsa yang berintegritas di masa depan," katanya.