Manado (ANTARA) - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan kegempaan Gunung Awu di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara didominasi gempa dangkal dan gempa tektonik jauh.
"Pengamatan instrumental periode 1 – 15 Juni 2025 kegempaan Gunung Awu didominasi oleh gempa vulkanik dangkal dan gempa tektonik jauh," kata Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid AN dalam keterangan diterima di Manado, Selasa.
Dalam laporan yang dibagikan Kepala Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Sulawesi dan Maluku Juliana DJ Rumambi, disebutkan, terekam sebanyak enam kali gempa frekuensi rendah, 370 kali gempa vulkanik dangkal dengan rata-rata 24 kejadian per hari.
Terekam juga sebanyak tujuh kali gempa vulkanik dalam, empat kali gempa tektonik lokal, satu kali gempa terasa skala MMI I dan sebanyak 278 kali gempa tektonik jauh.
Muhammad Wafid mengatakan, energi gempa-gempa vulkanik secara keseluruhan berdasarkan nilai perataan amplitudo rekaman gempa RSAM Real Time Seismic Amplitude Measurement (RSAM) menunjukkan nilai fluktuatif.
Pada periode tersebut, grafik RSAM secara umum masih mengalami fluktuasi yang dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan kegempaan.
Kondisi kegempaan saat ini mengalami sedikit penurunan pada Gempa Vulkanik Dangkal dimana rata-rata kejadian turun dari 28 kejadian per hari menjadi 24 kejadian per hari.
Selanjutnya, berdasarkan pengamatan visual, kawah Gunung Awu tidak mengalami perubahan yang signifikan sejak awal bulan Juli 2024.
Pada periode 1 – 15 Juni 2025, embusan asap kawah berfluktuasi berkisar antara 10 – 150 meter (dominan 10 meter) di atas kubah lava.
Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas hembusan asap kawah masih berfluktuasi dan tidak terjadi peningkatan yang menerus dan signifikan.
Sebelumnya, Badan Geologi, Kementerian ESDM Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan, berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental hingga tanggal 31 Januari 2025 maka tingkat aktivitas Gunung Awu diturunkan dari Level III (siaga) menjadi Level II (Waspada) terhitung mulai tanggal 2 Februari 2025 pukul 06.00 WITA..