Manado (ANTARA) - PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Suluttenggo dan Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manado melakukan pelatihan tanggap darurat banjir tingkatkan kompetensi petugas.
"Kami bekerja sama dengan Basarnas menggelar simulasi penyelamatan korban banjir di kawasan pesisir Kota Manado," kata Plh Manager UP2D Suluttenggo, Asisten Manajer Fasop Reki Rura Paranoan, di Manado, Rabu.
Dia mengatakan kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi SDM serta kesiapsiagaan tim PLN dalam menghadapi potensi bencana alam, khususnya bencana banjir.
Simulasi yang dipusatkan di Kawasan Megamas ini melibatkan tim gabungan PLN dan Basarnas.
Peserta dilatih untuk melakukan evakuasi korban yang terjebak dalam kondisi darurat, mulai dari penyelamatan di air hingga penanganan medis awal.
Kegiatan ini juga melibatkan Satuan Tugas (Satpam) PLN UP3 Manado, yang terus diasah keterampilannya dalam penanggulangan bencana.
Simulasi ini sangat penting dalam meningkatkan kapasitas personel PLN.
“Sebagai bagian dari PLN, kita tidak hanya bertanggung jawab menjaga keandalan listrik, tetapi juga harus siap dalam kondisi darurat yang dapat berdampak pada masyarakat luas,” katanya.
PLN berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya mitigasi bencana, baik di kalangan pegawai maupun masyarakat.
Simulasi ini juga menjadi wujud sinergi antara PLN dan lembaga terkait dalam memastikan keselamatan masyarakat serta menjaga pasokan listrik tetap andal.
Manager UP3 Manado Revi Aldrian menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi petugas dalam menghadapi situasi darurat.
“Kegiatan pelatihan ini kami lakukan secara rutin untuk memastikan satpam dan personel PLN siap setiap saat dibutuhkan dalam situasi darurat,” ujarnya.
Dengan langkah ini, PLN UP3 Manado dan UP2D Suluttenggo menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung penerapan Sistem Manajemen K3 secara menyeluruh, guna menciptakan produktivitas yang tinggi dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja.
Salah satu peserta simulasi dari UP2D Suluttenggo Arfando juga membagikan kesannya. “Kegiatan ini sangat bermanfaat karena kami jadi lebih memahami prosedur penyelamatan yang benar dalam kondisi banjir. Semoga ke depan, pelatihan seperti ini terus dilakukan agar semua tim semakin sigap dan terampil,” ujarnya.