Manado, 18/12 (AntaraSulut) - Kepala Perum Bulog Divre Sulawesi Utara (Sulut) Yayan Suparyan mengatakan pihaknya siap mengganti beras masyarakat miskin (raskin) jika kedapatan kurang bagus atau kualitas rendah.
"Jika masyarakat mendapati beras raskin kurang bagus, langsung dikaporkan ke kami dan Bulog siap ganti," kata Yayan, di Manado, Kamis.
Yayan mengatakan, pihaknya siap mengganti jika ada beras untuk warga miskin yang kualitasnya rendah atau tidak baik.
Ia menjelaskan, kalau ada masyarakat menerima raskin kurang baik, bisa dilaporkan ke Bulog dan akan diganti dengan kualitas lebih baik.
Beras standar medium memang tidak sama dengan kualitas premium, beras medium dibeli langsung dari petani usai digiling dengan harga Rp6.600/kilogram atau sesuai harga yang telah ditentukan oleh pemerintah.
"Menjadi masalah saat ini lokasi penyimpanan raskin itu ketika dikirim ke desa-desa, sebelum didistribusikan ke masyarakat penyimpanannya terlalu lama sehingga kualitasnya bisa turun," ungkapnya.
Namun, katanya, pengecekan mutu beras tetap pihaknya lakukan dengan cara menusuk karung beras serta melihat hasilnya
Semua standar gudang telah dilakukan oleh Bulog, katanya, agar beras tetap baik, namun dengan stok cukup banyak tersebut, pasti ada penurunan kualitas.
Sampai saat ini, katanya, raskin telah disalurkan di Sulut telah mencapai 97,9 persen, dan sisanya belum tersalurkan karena masih memiliki piutang yakni di Kabupaten Minahasa, Minahasa Utara dan Minahasa Tenggara.***2***
(T.K005/B/Y008/Y008) 18-12-2014 11:15:25
Berita Terkait
LKBN ANTARA salurkan bantuan warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi
Minggu, 1 Desember 2024 15:14 Wib
Perum LKBN ANTARA dukung harmonisasi lingkungan dan manusia
Rabu, 7 Agustus 2024 17:26 Wib
Kantor operasional LKBN ANTARA resmi beroperasi di IKN
Rabu, 5 Juni 2024 17:48 Wib
Perum LKBN ANTARA bagikan bantuan sosial korban erupsi Gunung Ruang
Rabu, 22 Mei 2024 14:43 Wib
Perum Bulog serahkan beras bantuan cadangan beras ke Pemkab Sitaro
Jumat, 19 April 2024 18:44 Wib
Perum Bulog percepat penyaluran bantuan pangan CBP di Sulut
Senin, 26 Februari 2024 5:52 Wib
Wapres: Berita kemerdekaan Indonesia 1945 tersebar ke dunia lewat ANTARA
Rabu, 13 Desember 2023 9:03 Wib
Perum LKBN Antara dukung OANA sepakati Deklarasi Istanbul berantas disinformasi
Selasa, 24 Oktober 2023 6:19 Wib