Manado (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Utara mempererat koordinasi dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) setempat untuk menyukseskan penyelenggaraan pemilu dan pilkada tahun 2024.
"Kami mempererat kordinasi itu, karena media penyiaran mempunyai peran penting dalam penyebaran informasi khususnya informasi kepemiluan menjelang pemilu dan pilkada 2024," sebut Ketua KPU Sulut Kenly Poluan di Manado, Selasa.
Kenly yang didampingi Anggota KPU Sulut Salman Saelangi dan Awaluddin Umbola melakukan kunjungan kelembagaan di KPID Sulut.
"Kunjungan kami ke sini untuk bekerja sama dengan KPID Sulut mengenai peran lembaga penyiaran dalam pengaturan maupun pengawasan penyiaran di pemilu dan pilkada tahun 2024," ujar Poluan.
Ketua KPID Sulut, Reydi Sumual menyambut positif kerja sama antara KPU Sulut dengan KPID ini.
"Tentu banyak tantangan dalam pengaturan maupun pengawasan penyiaran pada pemilu dan pilkada tahun 2024," ujarnya.
Oleh karena itu, sinergitas antara KPU Sulut dan KPID penting dilakukan terutama untuk hal-hal yang melibatkan banyak orang sehingga semua perlu bergandengan untuk suksesnya gelaran demokrasi tersebut.
Anggota KPID Sulut lainnya, Pengasihan Amisan mengajak KPU Sulut berkolaborasi dengan KPID Sulut untuk penyiaran informasi kepemiluan yang akurat sehingga mengedukasi masyarakat dan membangun kampanye yang sehat demi kepentingan bersama.
Kunjungan personel KPU Sulut tersebut diterima Ketua KPID Sulut Reidy Sumual dan anggota KPID Meilani Rauw, Merlyn Watulangkow, Pengasihan Amisan.
Berita Terkait
KPU dukung revisi UU Pemilu demi perbaikan
Jumat, 26 April 2024 19:27 Wib
Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres terpilih sesuai Keputusan KPU 504/2024
Rabu, 24 April 2024 13:31 Wib
KPU sebut tak ada lagi lembaga pengadilan bisa batalkan Prabowo-Gibran usai putusan MK
Rabu, 24 April 2024 2:57 Wib
Perlu ada aturan perilaku pejabat petahana jaga netralitas
Selasa, 23 April 2024 7:44 Wib
Pakar hukum Tata Negara sebut MK tak akan diskualifikasi Gibran
Minggu, 21 April 2024 7:19 Wib
Qodari yakin "amicus curiae" tidak pengaruhi putusan PHPU oleh hakim MK
Minggu, 21 April 2024 7:14 Wib
Majelis hakim MK sedang mencermati 14 surat "amicus curiae"
Jumat, 19 April 2024 18:56 Wib
Khofifah: Insya Allah, putusan MK nanti tidak ubah hasil Pilpres 2024
Jumat, 19 April 2024 18:50 Wib