Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mencatat vaksin booster satu di Indonesia telah diberikan kepada 68.664.709 orang hingga Minggu.
Menurut data vaksinasi Kemenkes diakses di Jakarta, pemberian vaksin booster satu telah mencapai 37,82 persen dari sasaran vaksinasi yakni 234.666.020 orang.
Sementara itu, total penerima vaksin COVID-19 dosis pertama mencapai 203.826.021 orang, atau 86,86 persen dari sasaran vaksinasi.
Adapun pada vaksinasi kedua, pemerintah telah memberikan sebanyak 174.859.344 dosis, atau sebanyak 74,51 persen dari target sasaran.
Terakhir, pemerintah juga telah memberikan vaksin booster kedua sebanyak 3.102.596 dosis, atau telah diberikan kepada 1,71 persen target sasaran.
Program vaksinasi COVID-19 di Indonesia diberikan kepada kelompok tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas publik dan tenaga pendidik, masyarakat rentan dan umum, program gotong royong, kelompok usia 12 - 17 tahun, dan usia 6 - 11 tahun.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperbarui panduan pemberian vaksin COVID-19 bagi kelompok masyarakat dengan prioritas tertentu berdasarkan pertemuan bersama Kelompok Penasihat Strategis Pakar Imunisasi (SAGE) pada 20 - 23 Maret 2023.
Prioritas tertinggi ditempati ibu hamil, lansia, anak usia di atas 6 bulan, orang dengan immunocompromised (HIV dan penerima transplantasi), orang dewasa dengan komorbid dan tenaga kesehatan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Vaksin booster satu di Indonesia diberikan pada 68.664.709 orang