Manado (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) akan meningkatkan kualitas layanan pada umat dan masyarakat di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di tahun 2023.
"Dari hasil rakor pengawas Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama tahun 2022 di Jakarta, memberikan langkah-langkah inovasi yang nantinya akan dilakukan di tahun 2023," kata Kepala Kanwil Kemenag Sulut H Sarbin Sehe, di Manado, Kamis.
Sarbin mengatakan pihaknya salut atas kinerja dan langkah inovasi yang telah ditetapkan Itjen Kemenag melalui sidang pleno.
"Kami apresiasi langkah-langkah inovasi Itjen, ini upaya strategis dalam perbaikan tata kelola Kemenag, lebih khusus perbaikan kualitas layanan kepada umat atau masyarakat," ucap Kakanwil.
Itjen, katanya, sebagai mata dan telinga Menteri Agama, memiliki peran strategis dalam memperbaiki kinerja dan layanan di lingkungan Kementerian Agama.
"Saya optimis, Inspektorat Jenderal di bawah kepemimpinan Bapak Faisal Ali Hasyim dapat melakukan perbaikan serta meningkatkan tata kelola organisasi besar ini, sehingga dapat berjalan sesuai harapan," kata Sarbin.
Apalagi, katanya, Itjen saat ini telah melahirkan paradigma baru yakni, transformasi pengawasan itjen yang lebih luas, yaitu disamping melakukan pengawasan juga melakukan pembinaan, sekaligus menjadi konsultan tata kelola organisasi bagi satuan kerja (Satker) di bawahnya.
Tiga tugas besar Itjen Kemenag, yaitu, mampu memberikan keyakinan, peringatan dini dan mendorong implementasi tata kelola organisasi.
Peran itjen itu memberikan keyakinan yang memadai bahwa tujuan organisasi tercapai. Kedua, memberikan peringatan dini, dan ketiga, selalu mendorong bagaimana implementasi dari tata kelola organisasi, penilaian resiko dan pengendalian resiko berjalan dengan baik. Jadi transformasi pengawasan itu berasal dari tiga peran tersebut.