Cirebon (ANTARA) - Kasatlantas Polresta Cirebon, Polda Jawa Barat Kompol Alan Haikel menyebutkan enam orang tewas akibat kecelakaan yang terjadi di Jalur Pantai Utara (Pantura), antara kendaraan minibus menabrak truk tangki.
"Tiga tewas di lokasi kejadian, dan tiga lainnya di rumah sakit," kata Alan, di Cirebon, Minggu.
Alan mengatakan kecelakaan lalu lintas tersebut melibatkan dua kendaraan, yaitu minibus Toyota Avanza G 1031 CC menabrak truk tangki yang sedang menambal ban di bahu jalan.
Menurutnya, kendaraan minibus tersebut melaju dari arah barat ke timur, setibanya di lokasi kejadian, pengemudi tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya, karena diduga mengantuk.
"Diduga pengemudi ini mengantuk, sehingga menabrak bagian belakang truk yang sedang menambal ban di bahu jalan," ujarnya pula.
Alan menuturkan kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi pada Minggu sekitar pukul 13.30 WIB.
Akibat kecelakaan tersebut enam orang meninggal dunia. Tiga meninggal di lokasi kejadian, dan tiga lainnya di rumah sakit.
Ia menambahkan, petugas masih terus melakukan identifikasi kepada para korbannya, namun yang pasti mereka merupakan warga Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
"Dari enam korban yang meninggal dunia, dua berjenis kelamin laki-laki, dan empat perempuan," katanya lagi.
Berita Terkait
43 ribu pengunjung ramaikan CMSE 2024: #AkuInvestorSaham
Kamis, 14 November 2024 10:37 Wib
Ditlantas Polda Sulut edukasi disiplin lalu lintas ratusan anak TK Islam Manado
Kamis, 3 Oktober 2024 15:29 Wib
Atlet lari Indonesia Zohri matangkan teknik sebelum laga Olimpiade Paris
Rabu, 31 Juli 2024 11:27 Wib
Khofifah: Yang melaporkan saya ke KPK sama seperti enam tahun lalu
Sabtu, 8 Juni 2024 7:39 Wib
Jasa Raharja Sulut imbau warga patuh aturan lalu lintas wujudkan keselamatan
Kamis, 30 Mei 2024 19:17 Wib
Lalu lintas hewan-tumbuhan harus lewat Karantina
Selasa, 7 Mei 2024 5:45 Wib
Kapolda Sulut pantau arus lalu lintas melalui RTMC Ditlantas
Rabu, 6 Maret 2024 5:40 Wib
Balai Karantina: Bahaya lalu lintas daging babi tanpa diperiksa
Minggu, 4 Februari 2024 6:34 Wib