Manado (ANTARA) - Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Sulawesi Utara (Sulut) mengingatkan masyarakat akan bahaya melalulintaskan daging babi yang belum melewati proses pemeriksaan karantina.
“Daging babi yang belum melewati tindakan karantina dikhawatirkan mengandung hama penyakit hewan seperti flu babi Afrika. Belum terjamin keamanan dan kesehatannya,” kata Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Sulawesi Utara (Karantina Sulut) I Wayan Kertanegara, di Manado, Sabtu.
Dia mengatakan meski tidak menularkan penyakit pada manusia, penyakit tersebut dapat mengancam perekonomian masyarakat apabila tidak dicegah.
Oleh karena itu, Wayan imbau masyarakat untuk taat melapor karantina demi mencegah ancaman penyakit hewan, ikan dan tumbuhan.
Upaya penyelundupan daging babi tanpa sertifikat karantina sebanyak 250 kilogram berhasil digagalkan pejabat karantina satpel Bitung pada (2/2), Jumat.
Rencananya, daging babi ilegal tersebut akan diberangkatkan dari pelabuhan ASDP Ferry Bitung menuju Ternate, Maluku Utara melalui kapal motor (KM) Dalente Woba.
Kepala satuan pelayanan Bitung, Zusane Katuuk menyebut modus penyelundupan ini adalah dengan menyembunyikan daging-daging babi beku dibalik sayur-sayuran untuk mengelabui pejabat karantina.
Berita Terkait
Karantina Sulut periksa 13.657 ekor ikan kerapu siap ekspor ke Hong Kong
Rabu, 17 April 2024 21:13 Wib
Balai Karantina perkuat pengawasan di Pelabuhan Bitung
Rabu, 17 April 2024 9:19 Wib
Petugas Karantina Sulut lakukan pemeriksaan tomat sebelum diantarpualaukan
Rabu, 17 April 2024 9:15 Wib
Karantina-BKSDA Sulut selamatkan peredaran ilegal Ketam Kenari
Selasa, 16 April 2024 20:22 Wib
Balai Karantina musnahkan ribuan produk ilegal pembawa hama penyakit hewan
Minggu, 4 Februari 2024 6:27 Wib
Karantina Sulut gagalkan dugaan penyelundupan burung dari Maluku Utara
Jumat, 2 Februari 2024 23:20 Wib
Karantina Sulawesi Utara musnahkan puluhan ekor ayam Filipina tanpa sertifikat
Jumat, 26 Januari 2024 23:22 Wib
Karantina Manado ajak jurnalis mendorong pembangunan sektor pertanian
Kamis, 12 Oktober 2023 1:27 Wib