Kapolri meresmikan Tim Patroli Perintis Presisi beri rasa aman
Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meresmikan Tim Patroli Perintis Presisi di Polda Metro Jaya, Kamis, tim tersebut bertugas memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam sambutannya, Sigit mengatakan gangguan kejahatan berpotensi meningkat seiring peningkatan aktivitas masyarakat, untuk itu Tim Patroli Polri senantiasa selalu pada pagi hingga malam hari mengamankan segala aktivitas masyarakat.
"Tentunya seluruh kegiatan masyarakat bisa dilaksanakan dengan baik manakala rekan-rekan bisa hadir dan memberikan rasa aman di tengah kegiatan masyarakat," kata Sigit dikutip dalam keterangan tertulis.
Menurut Sigit, sepanjang tahun 2021 kejahatan tertinggi yakni kejahatan konvensional sebesar 79 persen dan 35 persennya merupakan kejahatan jalanan.
Oleh karena itu, mantan Kabareskrim tersebut meminta kehadiran tim patroli ini dapat memberikan rasa aman pada saat masyarakat melaksanakan kegiatan.
Sigit menyebutkan, tim patroli yang dibentuk sudah dibekali dengan kemampuan mulai dari teknis hingga taktis dalam melaksanakan tugas di lapangan nanti.
Sigit pun berharap bahwa tim patroli ini dapat tampil humanis pada saat bertemu dan memberikan pelayanan masyarakat dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif, berupa edukasi ke masyarakat tentang potensi kejahatan, memberikan pesan-pesan kamtibmas sehingga masyarakat bisa lebih berhati-hati dan tidak menjadi potensi sasaran kejahatan.
"Tentunya harapan kita dengan langkah-langkah preemtif dan preventif, langkah pencegahan lebih kuat maka kejahatan yang terjadi akan jauh berkurang. Ini tentunya menjadi harapan kita semua," ujar Sigit.
Mantan Kapolda Banten ini juga menyampaikan tim patroli ini terus melakukan hal-hal kecil yang dirasakan langsung masyarakat seperti membantu orang menyeberang.
Karena itu, Sigit meminta tim patroli ini nantinya diintegrasikan dengan layanan kepolisian 110 dan "command center" agar keberadaan tim patroli ini dapat termonitor sehingga pada saat ada laporan kejahatan bisa bergerak cepat.
Sigit juga menekankan kepada tim patroli perintis presisi untuk menjaga kewibawaan, menghindari pelanggaran dan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat demi mewujudkan Polri yang Presisi.
"Jaga terus kemampuan rekan-rekan, tingkatkan bila perlu kembangkan sehingga polisi bisa berada dan hadir di seluruh ruang-ruang kosong dimana masyarakat merasakan kehadiran rekan-rekan," katanya.
Dalam sambutannya, Sigit mengatakan gangguan kejahatan berpotensi meningkat seiring peningkatan aktivitas masyarakat, untuk itu Tim Patroli Polri senantiasa selalu pada pagi hingga malam hari mengamankan segala aktivitas masyarakat.
"Tentunya seluruh kegiatan masyarakat bisa dilaksanakan dengan baik manakala rekan-rekan bisa hadir dan memberikan rasa aman di tengah kegiatan masyarakat," kata Sigit dikutip dalam keterangan tertulis.
Menurut Sigit, sepanjang tahun 2021 kejahatan tertinggi yakni kejahatan konvensional sebesar 79 persen dan 35 persennya merupakan kejahatan jalanan.
Oleh karena itu, mantan Kabareskrim tersebut meminta kehadiran tim patroli ini dapat memberikan rasa aman pada saat masyarakat melaksanakan kegiatan.
Sigit menyebutkan, tim patroli yang dibentuk sudah dibekali dengan kemampuan mulai dari teknis hingga taktis dalam melaksanakan tugas di lapangan nanti.
Sigit pun berharap bahwa tim patroli ini dapat tampil humanis pada saat bertemu dan memberikan pelayanan masyarakat dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif, berupa edukasi ke masyarakat tentang potensi kejahatan, memberikan pesan-pesan kamtibmas sehingga masyarakat bisa lebih berhati-hati dan tidak menjadi potensi sasaran kejahatan.
"Tentunya harapan kita dengan langkah-langkah preemtif dan preventif, langkah pencegahan lebih kuat maka kejahatan yang terjadi akan jauh berkurang. Ini tentunya menjadi harapan kita semua," ujar Sigit.
Mantan Kapolda Banten ini juga menyampaikan tim patroli ini terus melakukan hal-hal kecil yang dirasakan langsung masyarakat seperti membantu orang menyeberang.
Karena itu, Sigit meminta tim patroli ini nantinya diintegrasikan dengan layanan kepolisian 110 dan "command center" agar keberadaan tim patroli ini dapat termonitor sehingga pada saat ada laporan kejahatan bisa bergerak cepat.
Sigit juga menekankan kepada tim patroli perintis presisi untuk menjaga kewibawaan, menghindari pelanggaran dan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat demi mewujudkan Polri yang Presisi.
"Jaga terus kemampuan rekan-rekan, tingkatkan bila perlu kembangkan sehingga polisi bisa berada dan hadir di seluruh ruang-ruang kosong dimana masyarakat merasakan kehadiran rekan-rekan," katanya.