Pemkot Tangerang rencanakan bangun dua RSU pada tahun 2022
Manado (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang, Banten merencanakan membangun dua Rumah Sakit Umum di wilayah Jurumudi Baru dan RSUD wilayah timur pada tahun 2022.
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin di Tangerang, Jumat, dalam keterangannya mengatakan rencana pembangunan dua Rumah Sakit Umum tersebut tertera dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD Tahun Anggaran 2022 yang telah disampaikan kepada DPRD.
"Pembangunan RS ini diharapkan dapat mempermudah akses fasilitas kesehatan bagi masyarakat di wilayah timur Kota Tangerang,” kata Sachrudin.
Program lainnya yang akan dilaksanakan pada tahun 2022 adalah peningkatan informasi dalam bentuk penyebarluasan kepada masyarakat.
“Tangerang TV menjadi salah satu bentuk kontribusi dalam menyebarkan informasi, kebijakan pemerintah serta pengenalan UMKM Kota Tangerang,” katanya.
Lebih lanjut, Sachrudin mengatakan Pemerintah Kota Tangerang juga telah menganggarkan dana untuk mengatasi dampak sosial pasca- pandemi.
“Dalam bidang pendidikan, Program Tangerang Cerdas diperuntukkan bagi 6.758 siswa SD dan 3.571 siswa SMP, serta bantuan beasiswa bagi mahasiswa tidak mampu,” ujarnya.
Selain itu, sejumlah program pengembangan sumber daya manusia juga terus ditingkatkan untuk menciptakan masyarakat yang mandiri dan berdaya saing.
“Pemkot telah menyediakan fasilitas Balai Latihan Kerja di 13 kecamatan serta kegiatan JobFair setiap bulan,” kata dia.
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin di Tangerang, Jumat, dalam keterangannya mengatakan rencana pembangunan dua Rumah Sakit Umum tersebut tertera dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) APBD Tahun Anggaran 2022 yang telah disampaikan kepada DPRD.
"Pembangunan RS ini diharapkan dapat mempermudah akses fasilitas kesehatan bagi masyarakat di wilayah timur Kota Tangerang,” kata Sachrudin.
Program lainnya yang akan dilaksanakan pada tahun 2022 adalah peningkatan informasi dalam bentuk penyebarluasan kepada masyarakat.
“Tangerang TV menjadi salah satu bentuk kontribusi dalam menyebarkan informasi, kebijakan pemerintah serta pengenalan UMKM Kota Tangerang,” katanya.
Lebih lanjut, Sachrudin mengatakan Pemerintah Kota Tangerang juga telah menganggarkan dana untuk mengatasi dampak sosial pasca- pandemi.
“Dalam bidang pendidikan, Program Tangerang Cerdas diperuntukkan bagi 6.758 siswa SD dan 3.571 siswa SMP, serta bantuan beasiswa bagi mahasiswa tidak mampu,” ujarnya.
Selain itu, sejumlah program pengembangan sumber daya manusia juga terus ditingkatkan untuk menciptakan masyarakat yang mandiri dan berdaya saing.
“Pemkot telah menyediakan fasilitas Balai Latihan Kerja di 13 kecamatan serta kegiatan JobFair setiap bulan,” kata dia.