Sulut, Sangihe (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Talaud Jekmon Amisi meminta warga setempat tidak mempercaya isu tsunami pascagempa magnitudo 7.1 yang menggoncang daerah itu, Kamis malam.
"Saya menghimbau semua masyarakat di Kabupaten Talaud tidak percaya isu akan terjadi tsunami pascagempa yang sengaja dihembuskan untuk meresahkan masyarakat," kata Jekmon Amisi di Talaud, Kamis.
Menurut dia saat di hubungi di Melonguane Talaud, berdasarkan informasi dari BMKG bahwa gempa di Talaud tidak berpotensi tsunami.
"Kita harus percaya informasi yang disampaikan oleh pihak yang berkompeten seperti BMKG bahwa gempa tidak berpotensi tsunami," kata dia.
Kepada korban gempa yang rumahnya rusak agar segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Masyarakat agar tetap waspada dan yang rumahnya rusak atau retak agar segera mengungsi ke tempat yang lebih aman," kata dia.
Kepala BPBD Talaud Nelson Udang ketika di konfirmasi mengatakan, untuk korban gempa sampai saat ini masih didata.
"Pemerintah Kabupaten Talaud masih mendata kerugian serta kerusakan bangunan sebagai dampak gempa," katanya.
Berita Terkait

Pantau situasi Kamtibmas, Kapolda Sulut dan Danrem 131/Santiago kunjungi Talaud
Sabtu, 27 Februari 2021 7:58 Wib

Polres Talaud kawal vaksinasi COVID-19 di 23 lokasi
Selasa, 16 Februari 2021 20:24 Wib

PLN memastikan kelistrikan wilayah kepulauan Sulut pascagempa aman
Jumat, 22 Januari 2021 19:41 Wib

Masyarakat Talaud berhamburan keluar rumah saat gempa
Kamis, 21 Januari 2021 20:25 Wib

Komunikasi ke Kecamatan Nanusa Talaud Sulut terputus pascagempa
Kamis, 21 Januari 2021 23:20 Wib

Lantai tegel RSUD Mala Talaud, Sulut pecah pascagempa magnitudo 7,1
Kamis, 21 Januari 2021 22:50 Wib

Lempeng Laut Filipina penyebab gempa Talaud miliki magnitudo tertarget 8,2
Kamis, 21 Januari 2021 21:33 Wib

Gempa guncang Talaud Sulut tidak berpotensi tsunami
Kamis, 21 Januari 2021 21:16 Wib
Komentar