"Sertifikat hak milik dilakukan oleh Notaris, Nancy AM. Tulung, SH, M.Kn, kepada ketiga pemilik unit tersebut," kata GM HVM, Vonny Manoi, di sales office perumahan tersebut.
Dia mengatakan, penyerahan sertifikat itu sebenarnya sudah dilakukan sejak September lalu, kepada para pemilik unit di HVM, tetapi karena pandemi COVID-19, maka tak bisa dilakukan.
"Tetapi karena saat ini suasana sudah agak mendingan, maka kami melakukan seremoni penyerahan secara simbolis," katanya.
Dalam kesempatan itu, Vonny Manoi, mengimbau para pembeli, agar sesegara mungkin, melakukan penandatanganan akta jual beli (AJB) pihak manajemen, agar bisa segera mendapatkan sertifikat hak milik, di perumahan yang mengusung konsep pembangunan Kota Modern Ramah Lingkungan.
"HVM merupakan proyek residensial landed-house pertama di kota Manado persembahan Lippo Homes dibawah PT. Lippo Karawaci Tbk, yang berlokasi di kawasan utama CBD (Central Business District) baru di daerah Paniki-Kairagi kota Manado," katanya.
Dari 500 unit rumah pembangunan tahap pertama yang diluncurkan sejak 2015, total hampir seluruh unit telah habis terjual dan telah diserahterimakan kepada para pembeli.
Para pemilik unit bahkan dapat langsung merasakan keuntungan membeli di Holland Village Manado, dengan adanya gain kenaikan harga tanah residensial per tahun mencapai hingga sekitar 20 persen.
Penerima sertifikat, Jimmy Manajang, mengatakan, sangat beruntung bisa membeli rumah di HVM, karena memiliki banyak keunggulan dan itu sudah dibuktikannya sendiri.
"Sebelum membeli rumah di HVM, saya dan istri sudah berkeliling di hampir semua peruamahan di Manado, dan menemukan bahwa tidak ada cocok, namun saat teman menawarkan dan kami masuk melihat, saya langsung suka dan memutuskan membelinya," kata Jimmy.
Dia mengatakan, tidak salah membeli dua unit rumah di HVM, karena memiliki semua fasililtas yang diinginkan, dan juga nilai jualnya yang makin tinggi, ditambah lagi berada di lokasi strategis.
"Kami bisa tinggal, sekaligus berinvestasi untuk masa depan di HVM ini," katanya. ***
