Manado (ANTARA) - Sosok berkostum Spiderman, tampak berlari-lari menyeberang jalan raya di seputaran lapangan Sparta Tikala, memberikan kantong plastik berisikan bahan pokok, kepada seorang penyapu jalan.
Tanpa bicara panjang lebar, "Spiderman Manado" itu, memberikan kantong tersebut kemudian melipat tangan, mengucapkan salam dan berlalu dengan menenteng tas plastik mendekati penyapu jalan lainnya.
Seperti pada penyapu jalan sebelumnya, kepada petugas kebersihan itupun, si Spiderman Manado yang identitasnya rahasia itu, hanya melipat tangan membalas salam dan tanda terima kasih yang menerima bantuannya, kemudian kembali berjalan, seolah tak peduli dengan tatapan heran orang-orang yang ada di sekitar kawasan tersebut.
"Aksi ini saya lakukan, karena prihatin dan tergerak dengan kondisi yang dialami warga Manado, karena terdampak COVID-19, jadi membantu dengan tujuan ikut meringankan beban siapa saja yang bisa dibantu," kata Spiderman, di Manado.
Dia mengatakan, bantuan yang diberikan itu berasal dari bantuan orang kepadanya juga, dan dia bagikan kepada sesama yang membutuhkan pula.
"Saya bukan orang berduit, dan juga terdampak oleh pandemi global ini,jadi sangat paham dengan apa yang dirasakan oleh orang-orang itu, sebab itu berharap kiranya apa yang diberikan, bisa membantu meringankan beban mereka semua," katanya.
Dia mengatakan, berkeliling memberikan bantuan tanpa pandang bulu, siapapun yang menurutnya perlu, akan dibantunya, karena itu, dia berkeliling baik siang maupun malam untuk memberikan bantuannya itu.
Dia mengakui ide menggunakan kostum spiderman itu berasal dari keinginan membantu orang atau untuk amal dan awalnya dia berpenampilan demikian untuk memberikan hiburan dan meringankan beban anak-anak penderita kanker baik di estela maupun di lokasi lainnya.
"Dengan hadir dalam kegiatan bagi anak-anak kanker itu, sudah menghibur para penderita itu, dan itu sungguh membahagiakan, karena bisa menghibur anak-anak yang menderita itu, dan akan tetap saya lakukan," katanya.
Bukan hanya membantu dengan hadir menghibur, namun Spiderman Manado juga ikut dalam aksi menggalang dana untuk anak-anak penderita kanker.
"Dulunya saya suka dijadikan objek foto berbayar atau tidak terserah kerelaan yang memberikannya, dan hasilnya untuk amal," katanya.
Spiderman juga menuturkan, saat bencana melanda Sangihe, dia juga menyeberang lautan membawa bantuan sendirian, dengan tujuan yang sama, menolong sesama yang tertimpa musibah, sehingga bebannya bisa menjadi ringan, saat dilanda kesusahan.
Saat pandemi global COVID-19 melanda saat ini, keinginan membantu sesama, tak pernah selesai, dan dia berkeliling Manado memberikan bantuan demi menolong sesama yang membutuhkan. ***
Berita Terkait
Kakanwil Kemenag: Ramadhan momentum perkuat persaudaraan
Selasa, 19 Maret 2024 5:36 Wib
BI optimalkan transaksi nontunai selama Ramadhan 1445 H di Sulut
Senin, 18 Maret 2024 21:25 Wib
BI Sulut siapkan Rp1,5 triliun penuhi kebutuhan Ramadhan dan Lebaran
Senin, 18 Maret 2024 21:25 Wib
BBPOM Manado awasi dan periksa pangan takjil
Senin, 18 Maret 2024 16:51 Wib
Maskapai TransNusa buka rute baru Ambon-Manado
Minggu, 17 Maret 2024 7:49 Wib
BMKG Manado mencatat 58 gempa tektonik menggetarkan Sulut
Sabtu, 16 Maret 2024 5:24 Wib
Daifit 2024 hadir di Manado beli mobil bisa berangkat umroh
Jumat, 15 Maret 2024 15:06 Wib
Kemenag Sulut tingkatkan kualitas penyuluh agama di Kotamobagu
Kamis, 14 Maret 2024 21:49 Wib