Manado (ANTARA) -
Irtama Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Irjen Pol Wahyono mengukuhkan Laskar Perangi Narkoba (LPN) Provinsi Sulawesi Utara, di Manado, Rabu (11/12).
Irtama Wahyono mengatakan pengukuhan ini sangat penting dan penuh makna.
"Disamping untuk menyamakan pengetahuan, persepsi implementasi dalam pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, juga sebagai bentuk penegasan harapan tekad dan komitmen elemen masyarakat Provinsi Sulut yang secara sadar bersama-sama ingin menciptakan lingkungannya yang bersih dari kegiatan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," katanya.
Ia menambahkan serta memperkuat sistem ketahanan sosial masyarakat dari ancaman kejahatan narkoba.
LPN Sulut direkrut dari masyarakat desa dan kelurahan dengan kategori bahaya dan waspada Narkoba untuk menjadikan kawasan desa dan kelurahan sebagai kawasan 'Bersinar" (bersih dari narkoba) dengan kategori siaga dan aman," katanya.
Sementara itu Kepala BNN Provinsi Sulut Brigjen Pol Pitra Ratulangi mengatakan sebelum.dikukuhkan, mereka telah menerima pelatihan dari berbagai unsur, dari Polda pemerintah provinsi, para pakar dan BNN sendiri.
Mereka diberikan muatan-muatan berkaitan pemahaman terkait pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
Kemudian diberikan kemampuan bisa menjadi konseling agen pemulihan dimana mereka berada.
Juga diberikan pemahaman tentang literasi digital, juga public speaking karena mereka nanti berhadapan langsung masyarakat.
"Sehingga dalam berkomunikasi dengan masyarakat dapat lebih profesional," katanya.
Laskar-laskar ini adalah perwakilan kurang lebih 30 desa kelurahan di enam kabupaten.
Mereka ini perwakilan desa-desa dimana desa ini adalah termasuk dalam kategori rawan narkoba.
"Mudah-mudahan untuk periode berikut kita akan melakukan lagi seperti ini tentu dengan jumlah yang lebih besar," katanya.
Pengukuhan tersebut dihadiri para Kepala Kesbangpol Sulut Johny Suak mewakili Gubernur Sulut, Wakapolda Sulut Brigjen Pol Bahagia Dachi serta pejabat TNI Polri maupun sipil di daerah itu.