Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengajak pimpinan aliansi vaksin, José Manuel Barroso, untuk berkenalan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat sore.
Menkes Budi saat tiba di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, mengatakan bahwa Barroso merupakan Presiden Komisi Eropa dari tahun 2004 hingga 2014, kini menjabat sebagai Chairman Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI).
"Ini mantan Presiden-nya Uni Eropa, sekarang jadi chairman-nya GAVI, yang bantu Indonesia 100 juta lebih dosis vaksin," katanya memperkenalkan Barroso kepada wartawan.
Dikatakan Budi, dirinya mengajak Barroso untuk berkenalan dengan Presiden Prabowo Subianto, sekaligus membahas sejumlah isu seputar kesehatan dalam pertemuan itu.
"Sekarang ingin menghadap Presiden, kebetulan ada pertemuan. Ini mengenai audiensi saja dari GAVI. Perihal memperkenalkan," katanya menjelaskan maksud pertemuan itu.
José Manuel Barroso memimpin GAVI sebagai Ketua Dewan GAVI sejak tahun 2021. Sebelumnya, Barroso menjabat sebagai Perdana Menteri Portugal dari tahun 2002 hingga 2004 dan Presiden Komisi Eropa dari tahun 2004 hingga 2014.
Sejak 2016, Barroso menjabat sebagai Ketua dan Direktur non-eksekutif Goldman Sachs International, sebagai firma perbankan investasi, sekuritas, dan manajemen investasi global yang menyediakan berbagai layanan keuangan.
Sedangkan GAVI adalah aliansi global yang meningkatkan akses vaksin di negara berkembang untuk melindungi anak-anak dari penyakit yang dapat dicegah. GAVI mendukung pengadaan vaksin terjangkau, memperkuat sistem imunisasi, dan bekerja sama dengan mitra global untuk memperluas cakupan vaksinasi secara berkelanjutan.
GAVI memiliki peran signifikan dalam mendukung program vaksinasi di Indonesia. Sejak hadir pada awal 2000-an, GAVI telah membantu meningkatkan akses terhadap vaksin yang penting untuk mencegah penyakit menular, terutama di wilayah-wilayah terpencil.
Melalui kolaborasi dengan pemerintah Indonesia, organisasi kesehatan, dan mitra global, GAVI mendukung pembiayaan, pengadaan, dan distribusi vaksin untuk melindungi jutaan anak dari penyakit, seperti campak, rubella, hepatitis B, dan pneumonia.
Selain itu, GAVI juga berkontribusi dalam memperkuat sistem imunisasi nasional, termasuk peluncuran vaksin baru dan kesiapan logistik.
Selama pandemi COVID-19, GAVI berperan dalam menyediakan vaksin melalui inisiatif COVAX, memastikan Indonesia dapat mengakses vaksin secara merata dan terjangkau. Dukungan GAVI mempercepat pencapaian target imunisasi nasional dan berkontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat di Indonesia.