Minahasa Tenggara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara melakukan pengawasan serius terhadap pendistribusian LPG bersubsidi di daerah tersebut, pada saat bulan puasa atau Ramadhan.
"Pada saat puasa ini kami mengantisipasi pengawasan pendistribusian LPG di tingkat pangkalan secara ketat. Apalagi ini juga sedang pandemi COVID-19," kata Kabag Perekonomian Setda Minahasa Tenggara Olvie Tambayong di Ratahan, Senin.
Bahkan untuk memperketat pengawasan, pihaknya telah membentuk tim khusus melakukan monitoring langsung di lapangan.
"Untuk itu kami sudah membentuk tim guna mengawasi distribusi di lapangan, bukan hanya terkait ketersediaannya saja, namun juga harga eceran di tiap pangkalan,” ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, pihaknya bakal berkoordinasi dengan pemerintah desa, termasuk dengan masyarakat dalam melakukan pengawasan.
Ditambahkan Olvie, masyarakat tidak perlu takut untuk melaporkan ke pihaknya, jika ada pangkalan yang melakukan kecurangan.
“Tentunya dalam monitoring ini, kami juga berkoordinasi dengan pihak pangkalan terkait distribusi gas LPG. Kami berharap ke depan nanti tidak ada pangkalan yang menaikan harga jauh dari yang sudah ditetapkan,” jelasnya.
Selain itu menurutnya, pihaknya juga telah melakukan koordinasi dengan agen distribusi LPG tabung berwarna hijau tersebut pada saat puasa ini.
"Kami juga sudah koordinasi dengan pihak agen. Termasuk meminta jaminan mereka agar LPG bersubsidi tidak langka," tandasnya.