Manado (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara (Sulut) terus berupaya untuk meningkatkan kualitas guru Pendidikan Agama Kristen (PAK) di daerah setempat.
"Kami terus memberikan pendampingan kepada guru PAK guna meningkatkan mutu dan kinerja lebih baik di tahun ini," kata Pengawas PAK Kemenag Minahasa Tenggara Meike Rondo, di Ratahan, Selasa.
Dia mengatakan kegiatan pendampingan ini bertujuan untuk memastikan para guru PAK dapat menjalankan pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
Meike menekankan pentingnya kesiapan perangkat pembelajaran, metode pengajaran yang inovatif, dan penanaman nilai-nilai karakter kepada siswa.
"Kami hadir untuk memberikan dukungan kepada guru-guru PAK agar mereka lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan dalam proses pembelajaran," ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, pengawas memberikan panduan teknis pembelajaran, metode evaluasi hasil belajar siswa dan cara mengintegrasikan nilai-nilai pendidikan karakter dalam pengajaran agama Kristen.
Selain itu, sesi diskusi interaktif juga digelar untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi guru serta mencari solusi terbaik secara bersama-sama.
Para guru menyambut baik pendampingan ini. Para guru menyampaikan apresiasi atas bimbingan dari pengawas sangat membantu alam menyusun pembelajaran yang lebih terstruktur dan menarik. "Kami juga merasa didukung dalam mengatasi tantangan di lapangan," ujarnya.
Pihak sekolah juga mengapresiasi kunjungan pengawas ini sebagai bentuk perhatian dan komitmen Kemenag Minahasa Tenggara terhadap peningkatan mutu pendidikan agama Kristen.
Dengan dukungan dari pengawas, guru dan sekolah, Kemenag Minahasa Tenggara berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan agama Kristen di seluruh wilayah, sejalan dengan visi menciptakan generasi yang berkarakter dan berintegritas.
Kegiatan ini berlangsung di lima sekolah di wilayah Minahasa Tenggara, yaitu SMP Negeri 3 Ratahan, SMK Negeri 1 Ratahan, SD Inpres Wioi, SD Negeri Wioi, dan SD Inpres Pangu.