Manado (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan membayar klaim tenaga kerja (TK) perusahaan perikanan di Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Penyerahan santunan ini menjadi bukti nyata hadirnya BPJS Ketenagakerjaan dalam memberikan perlindungan dan memastikan kesejahteraan pekerja, khususnya di Kota Bitung," kata Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bitung Ramli, di Bitung, Kamis.
Dia mengatakan, santunan Jaminan Kematian diserahkan BPJS Ketenagakerjaan kepada dua ahli waris pekerja dengan total sejumlah Rp188,42 juta.
Santunan diberikan ahli waris mendiang Rusdyanto sebesar Rp109,31 juta dengan rincian Santunan Jaminan Kematian sebesar Rp42 juta, manfaat beasiswa untuk 1 orang anak hingga selesai kuliah sebesar Rp63 juta dan manfaat Jaminan Hari Tua sebesar Rp4.315.470.
Kemudian, katanya, santunan juga diserahkan kepada ahli waris mendiang Alex Lambertus Yusuf sebesar Rp79,10 juta, dengan rincian Santunan Jaminan Kematian sebesar Rp42 juta, manfaat Jaminan Hari Tua sebesar Rp36,05 juta serta manfaat Jaminan Pensiun lumpsum sebesar Rp1,04 juta.
Ramli mengatakan melalui Santunan dari Program BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris karyawan PT Deho Canning Company semoga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh ahli waris dan keluarga yang di tinggalkan khususnya keberlangsungan Pendidikan anaknya.
Sementara itu, Jane Tombeng selaku HR Manager mewakili manajemen PT Deho Canning Company menambahkan bahwa program ini merupakan hasil kolaborasi antara BPJS Ketenagakerjaan dan PT Deho Canning Company.
“Dengan adanya perlindungan ini, para pekerja di PT Deho Canning Company sekiranya dapat bekerja dengan tenang, sebab jika terjadi risiko, ahli waris berhak menerima santunan sebagai bentuk perlindungan yang telah diberikan,” ujar Jane.
Dalam testimoninya saat ditemui, Putri Setianingsi, anak dari mendiang Rusdyanto menyampaikan rasa terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan dan PT Deho Canning Company.
“Kami berterima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan dan PT Deho Canning Company karena sudah sangat membantu kami yang ditinggalkan. Terutama adik saya yang masih sekolah bisa mendapatkan manfaat beasiswa hingga perguruan tinggi," katanya.