Manado (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Steve Kepel mengatakan pemerintah daerah akan melakukan pendampingan berkaitan dengan implementasi program Makan Bergizi Gratis atau MBG.
"Pemerintah daerah tetap akan melakukan pendampingan berkaitan dengan program MBG tersebut mencakup persoalan nutrisi dan harga nutrisi yang diperoleh serta hal-hal lainnya," kata Steve di Manado, Selasa.
Nantinya menurut dia, akan ada pertemuan-pertemuan dengan para pemangku kepentingan terkait dengan MBG di daerah.
Sambil menunggu diterbitkannya petunjuk teknis, pemerintah daerah sementara mempersiapkan dan pembahasan walaupun semua sangat bergantung dari petunjuk teknis yang akan diterbitkan pemerintah pusat.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Steve Kepel menyebutkan pemerintah daerah menyokong penuh program pemerintah pusat tersebut.
"Pasti kami mendukungnya. MBG adalah instruksi presiden yang dilaksanakan pemerintah pusat," ujarnya.
Steve mengatakan, seperti apa penyiapan dan implementasinya di daerah, pemerintah sementara mempersiapkan petunjuk teknis.
"Kami sementara menunggu petunjuk teknisnya," katanya.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menyiapkan anggaran sebesar Rp10 miliar yang melekat di Dinas Pangan untuk menopang program Makan Bergizi Gratis yang mulai digulirkan di awal tahun.
Sebelumnya, melalui Kepala Dinas Pangan, dr Jemmy Lampus mengatakan, pola implementasi program Makan Bergizi Gratis tersebut ada dua yaitu yang sudah diluncurkan oleh pemerintah pusat melalui Badan Gizi Nasional (BGN), serta program BGN yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Skema yang kedua yang bersumber dari APBD, dialokasikan pemerintah kota, pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi.
Untuk APBD kabupaten dan kota, diplot untuk sekolah-sekolah sesuai dengan kewenangan, sementara provinsi menyasar sekolah menengah atas/sekolah menengah kejuruan.