"Kami akan terlibat langsung dengan pemerintah dalam kegiatan pendataan dan perpanjangan program imunisasi HPV bagi anak usia di luar sekolah di Kota Manado," kata Kepala Seksi Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag Kota Manado Usran Mantow, dalam pertemuan dengan pemkot di Manado, Jumat.
Dia mengatakan pentingnya peran setiap sektor dalam mengatasi permasalahan kesehatan masyarakat.
"Kolaborasi lintas sektoral adalah kunci untuk menjamin kesehatan generasi muda kita, termasuk mereka yang tidak bersekolah," katanya.
Ia mengatakan data yang akurat dan sinergi dari berbagai instansi akan memudahkan upaya pencegahan kanker rahim secara lebih menyeluruh.
Kegiatan lintas sektoral ini, kata dia, dilakukan sebagai bentuk respons terhadap data yang menunjukkan tingginya risiko kanker rahim di Kota Manado, khususnya bagi perempuan. Oleh karena itu langkah pencegahan melalui imunisasi HPV bagi anak usia di luar sekolah dinilai penting untuk dilakukan.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Manado berharap melalui kerja sama ini program imunisasi HPV dapat menjangkau seluruh anak usia di luar sekolah, mengurangi risiko kanker rahim di masa depan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya imunisasi.
Pertemuan ini, lanjutnya, menjadi wujud komitmen pemerintah dan seluruh stakeholder untuk bekerja bersama demi kesehatan masyarakat, terutama perempuan dan anak-anak di Kota Manado.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh berbagai instansi pemerintah daerah, termasuk Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, puskesmas, Dinas Pemberdayaan Perempuan, PKK, camat, lurah, serta organisasi masyarakat Islam seperti LP Ma'arif NU, LPI Cokroaminoto, dan Dikdasmen PDM Muhammadiyah Manado. Acara ini turut didukung oleh lembaga dunia yang menangani kesehatan, WHO (CAI).