Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) siap mengelola konsesi tambang batu bara seluas 26 ribu hektare (ha) di Kalimantan Timur (Kaltim), setelah organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan ini mendapatkan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf mengapresiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah memberikan izin konsesi pertambangan untuk organisasi masyarakat, hingga terbitnya IUPK.
"Kami sampaikan terima kasih kepada Presiden yang telah memberikan konsesi sampai dengan terbitnya IUP, sehingga kami sekarang siap untuk segera mengerjakan usaha pertambangan di lokasi yang sudah ditentukan," kata Gus Yahya, sapaan akrabnya, saat memberi keterangan, di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis.
Gus Yahya menjelaskan lokasi konsesi tambang tersebut merupakan milik eks PT Kaltim Prima Coal (KPC), perusahaan yang tergabung dalam Bakrie Group.
Gus Yahya mengatakan lahan konsesi tersebut baru sebagian kecil yang dieksplorasi, sehingga ia belum bisa memastikan besaran produksi batu bara yang dihasilkan.
PBNU juga memastikan pengerjaan eksplorasi dan eksploitasi tambang dimulai pada Januari 2025.
"Segera. Segera. Karena IUP sudah keluar. Mudah-mudahan Januari kami sudah bisa bekerja," kata Gus Yahya.
Presiden Jokowi sebelumnya telah meneken Peraturan Pemerintah (PP) 25/2024 tentang Perubahan atas PP 96/2021 soal pelaksanaan kegiatan usaha pertambangan mineral dan batu bara (minerba).
Dalam Pasal 83A PP 25/2024 menyebutkan bahwa regulasi baru itu mengizinkan ormas keagamaan seperti NU dan Muhammadiyah bisa mengelola wilayah izin pertambangan khusus (WIUPK).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PBNU siap kelola tambang di Kaltim seluas 26.000 hektare
Berita Terkait
KPU Sulut sasar parpol dan ormas pahami produk hukum pilkada
Selasa, 5 November 2024 11:07 Wib
Ormas Islam gelar reuni 411 di Jakarta, Polisi terjunkan 1.994 anggota
Senin, 4 November 2024 9:15 Wib
Ahmad Muzani sebut MPI bertugas bantu pemerintahan Prabowo-Gibran
Minggu, 29 September 2024 7:28 Wib
KPU Sulut: Peran ormas penting bantu sosialisasi tahapan pilkada
Selasa, 17 September 2024 9:16 Wib
KPU Sulut sebut sinergi dengan ormas tingkatkan partisipasi pemilih
Senin, 29 Juli 2024 14:30 Wib
Wamendag Jerry Sambuaga ajak ormas berdayakan UMKM
Rabu, 26 Juni 2024 12:40 Wib
PGI: Pemberian izin pertambangan ke ormas keagamaan komitmen Presiden libatkan masyarakat
Senin, 3 Juni 2024 10:44 Wib
Kemenag Sulut: Lebaran 1445 H dirayakan serentak semua ormas Islam
Rabu, 10 April 2024 7:13 Wib