Jakarta (ANTARA) - Pihak Kepolisian menindak pria yang mengaku dari organisasi kemasyarakatan (ormas) berinisial T karena meminta tunjangan hari raya (THR) ke tukang cukur di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
"Sudah dibawa ke Polres sama tim Polres bersama tukang cukurnya," kata Kapolsek Cilandak Kompol Febriman kepada wartawan di Jakarta, Selasa.
Febriman menegaskan pria itu bukan ormas melainkan orang yang sedang di bawah pengaruh minuman keras (miras) alias mabuk.
Dia berharap kejadian pada Senin (24/3) ini bisa berakhir secara kekeluargaan demi keamanan dan ketertiban di lingkungannya.
"Saya harap diselesaikan secara kekeluargaan, tidak ada minta, ada minta tapi juga tidak dikasih," ujarnya.
Polsek Cilandak telah menyerahkan sang pelaku ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan seorang pria berbaju kuning diduga meminta THR kepada tukang cukur di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
Terlihat pelaku meminta uang dalam kondisi mabuk dan mengaku berasal dari salah satu ormas dan meminta "ketupat lebaran" alias THR.