Cawapres Gibran bagi-bagi susu dan gantungan kunci

Ambon (ANTARA) - Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka melakukan aksi bagi-bagi susu dan gantungan kunci gratis di Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.

"Meskipun berbeda pilihan yang penting masyarakat Maluku sehat-sehat semua ya," ucap Gibran Rakabuming di Maluku Tengah, Senin.

Aksi bagi-bagi susu kemasan oleh anak sulung Presiden Joko Widodo itu dilakukan di Desa Liang, Maluku Tengah.

Gibran mengatakan bahwa aksi bagi-bagi susu itu dilakukan pasangan Capres dan Cawapres Prabowo-Gibran sebagai komitmen untuk menekan angka stunting di Indonesia.

"Jadi nanti adik-adik di sekolah akan disediakan susu dan makan siang gratis supaya anak-anak sehat semua, pintar semua," katanya.

Berdasarkan pantauan, dalam aksi bagi-bagi susu di Desa Liang itu, warga yang telah menunggu kedatangan Gibran berebutan ingin mendapatkan susu kemasan yang dibagikan secara gratis oleh Gibran.

Sementara aksi bagi-bagi gantungan kunci dilakukan Gibran sesaat setelah bermain sepak bola dengan para legenda bola Maluku di lapangan Tarembal Matawaru Tulehu.

Gantungan kunci yang dibagikan Gibran bermotif wajah Gibran yang berperan sebagai tokoh kartun anak-anak Upin Ipin dan Naruto.

Dalam aksi bagi-bagi gantungan kunci tersebut, Gibran didampingi artis ibukota yaitu Raffi Ahmad, Marcello Tahitoe dan Awkarin.

Hal tersebut dipakai sesuai dengan konsep kampanye yang diusung pasangan Prabowo Gibran yaitu kampanye gemoy.

Dalam kunjungan ke Maluku, Gibran menjalani beberapa agenda bersama Milenial, pegiat olahraga dan pegiat musik.

Ia mengatakan jika terpilih, maka pasangan Prabowo-Gibran berkomitmen akan melakukan pembangunan melalui Indonesia timur, salah satunya dari Maluku.

"Sudah saatnya pembangunan dimulai dari Indonesia timur, salah satunya Kota Ambon Maluku. Kita tidak ingin pembangunan di Indonesia bersifat Jawasentris," katanya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Cawapres Gibran bagi-bagi susu dan gantungan kunci di Maluku Tengah