Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey mengimbau warga mewaspadai potensi cuaca ekstrem sebagai dampak musim hujan di daerah itu.
"Kita bersyukur karena musim kemarau akan berlalu dan beralih ke musim hujan, tentu ada upaya mitigasi yang harus dilakukan oleh masyarakat," kata dia di Manado, Selasa.
Tidak menutup kemungkinan, kata dia, cuaca ekstrem bisa terjadi seperti meningkatnya curah hujan di kabupaten dan kota di Sulut.
"Paling sederhana jangan membuang sampah di selokan-selokan sehingga mampet dan akhirnya menyebabkan limpahan air ke jalan-jalan," katanya.
Dia berharap, masyarakat melakukan upaya bijaksana ketika cuaca ekstrem terjadi yang sewaktu-waktu bisa menyebabkan bencana.
"Masyarakat yang tinggal di bukit-butik harus waspada, lihat tanda alam agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan awal musim hujan Sulawesi Utara pada dasarian pertama Desember 2023.
BMKG menyebutkan beberapa wilayah di Sulut pada dua dasarian dengan rata-rata curah hujan sudah berada di atas 50 milimeter.
Penentuan apakah Sulut sudah memasuki awal musim hujan atau belum, masih menunggu data curah hujan pada dasarian ketiga November 2023.
Berita Terkait
BMKG perkirakan Sulut berpotensi hujan lebat disertai angin kencang
Rabu, 24 Juli 2024 10:04 Wib
BMKG: Waspadai tinggi gelombang 2,5 meter perairan kepulauan
Sabtu, 20 Juli 2024 19:28 Wib
Bibit siklon tropis 91W sebabkan tinggi gelombang perairan Sangihe-Talaud
Selasa, 16 Juli 2024 20:44 Wib
BMKG prakirakan Bolsel dan Talaud dilanda cuaca ekstrem
Minggu, 14 Juli 2024 3:26 Wib
Fenomena badai magnet melanda bumi, BMKG: Masyarakat tak perlu khawatir
Sabtu, 13 Juli 2024 6:55 Wib
BMKG: Gempa Sangihe akibat deformasi batuan lempeng Laut Filipina
Kamis, 11 Juli 2024 16:14 Wib
BMKG Sulut: Waspadai tinggi gelombang 2,5 meter perairan kepulauan
Kamis, 11 Juli 2024 9:45 Wib
Sulut berpotensi hujan lebat disertai angin kencang sampai 3 hari ke depan
Selasa, 9 Juli 2024 21:27 Wib