Manado (ANTARA) -
"Terus kita pacu penyelesaiannya sehingga bisa diselesaikan tepat waktu dan bisa dimanfaatkan masyarakat," kata Kepala BPJN Sulut, Hendro Satrio MK di Manado, Senin.
Ia menjelaskan, pengerjaan ditargetkan hingga akhir Desember tahun ini karena memang dalam satu tahun anggaran.
"Paling penting, pengerjaan jembatan ini dapat mengurangi kecelakaan yang sering terjadi. Tak ada lagi penyempitan jalan, karena lebar jembatan sama dengan lebar jalan," katanya.
Hendro mengatakan, untuk menyelesaikan jembatan dengan panjang bentangan 40 meter itu, pihaknya mengalokasikan anggaran sebesar Rp12,1 miliar.
Proyek tersebut, tambahnya, relatif tidak mengalami kendala karena lahan yang digunakan adalah milik pemerintah sehingga tanpa ada beban pembebasan lahan.