Medan (ANTARA) - Irjen Pol Prof. Dadang Hartanto resmi dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Administrasi Publik pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. (UMSU).
Pada prosesi pengukuhan dalam sidang senat terbuka, di Medan, Sabtu, Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani, MAP menyematkan tanda profesor kepada Irjen Pol Dadang Hartanto sebagai profesor ke-8 di UMSU dan profesor ke-241 di lingkungan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia.
Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo atas izin yang telah diberikan kepada Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto mengabdi sebagai dosen di UMSU selain aktif sebagai Pati di Mabes Polri.
Prof. Agussani mengatakan paparan dalam orasi ilmiah Irjen Pol. Dadang Hartanto cukup bernas.
“Kami mengucapkan terima kasih. Pengukuhan guru besar ini menjadi istimewa dan bersejarah dan menjadi sebuah kebanggaan yang dihadiri tokoh-tokoh dari berbagai latar belakang,” katanya.
Sementara dalam orasi ilmiahnya, Irjen Pol. Prof. Dr. Dadang Hartanto menyampaikan saat ini Indonesia dihadapkan dengan lingkungan dengan karakteristik VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) yang dinamikanya sangat tinggi akibat terpaan media sosial.
Dinamika sosial yang bergejolak itu, menjadi tantangan oleh setiap organisasi, baik swasta maupun pemerintah.
Aspek VUCA dalam dinamika, katanya, perlu disadari menjadi aspek yang harus diperhitungkan agar organisasi dalam administrasi publik tetap berkembang dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Irjen Pol. Prof. Dadang Hartanto merupakan dosen tetap NIDK pertama di UMSU yang mencapai gelar akademik tertinggi terhitung pada 8 Februari 2023.
Irjen Pol. Prof. Dadang Hartanto meniti pendidikan kepolisian di Akpol tahun 1994, PTIK tahun 2002 dan Sekolah Staf dan Pimpinan Polri tahun 2008 dan Sekolah Pimpinan Tinggi tahun 2017.
Irjen Pol Prof. Dadang Hartanto terakhir bertugas sebagai Wakapolda Sumut tahun 2020 dan saat ini bertugas sebagai Widyaiswara Utama tahun 2022.
Berita Terkait
PGRI minta pemerintah yang baru jangan mudah mengganti kurikulum
Minggu, 28 April 2024 22:33 Wib
Kemenag Sulut terapkan metode gasing ciptakan hubungan erat guru-siswa
Minggu, 7 April 2024 8:20 Wib
Kemenag tingkatkan kualitas pendidikan Kristen di Minahasa
Rabu, 6 Maret 2024 18:04 Wib
Kemenag Minahasa Tenggara tingkatkan kemampuan siswa ciptakan generasi unggul
Rabu, 6 Maret 2024 18:04 Wib
Kemenag perkuat kualitas tenaga pendidik di Minahasa
Senin, 4 Maret 2024 23:09 Wib
Hadi Tjahjanto jabat Menko Polhukam, Pakar ingatkan saran Tim Percepatan Reformasi Hukum
Sabtu, 24 Februari 2024 7:46 Wib
Prabowo janji perbaiki gaji guru dan honorer saat debat capres
Minggu, 4 Februari 2024 20:48 Wib
Prabowo: Guru juga butuh makan siang gratis
Selasa, 30 Januari 2024 5:51 Wib