Manado (ANTARA) - Perum Bulog Wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo akan terus mendorong peningkatan rumah pangan kita (RPK) hingga pelosok desa di daerah tersebut.
"Kami menargetkan setiap desa di Sulut akan memiliki RPK, sehingga membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok," kata Pemimpin Wilayah Bulog Sulut dan Gorontalo Ali Ahmad Najih Amsari, di Manado, Minggu.
Dia mengatakan saat ini di Sulut memiliki 1.200 RPK dan berharap akan terus bertambah.
"Melalui RPK, kami akan menjual sejumlah kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula pasir dan tepung terigu," katanya.
Ribuan mitra penjualan Bulog di Sulutgo tersebut, terus diperkuat stok bahan kebutuhan pokok, sehingga masyarakat tidak perlu ke pasar.
Bulog, katanya, akan terus memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, dan memastikan harga kebutuhan pokok tetap terkendali.
"Sehingga, kami terus mencari mitra RPK untuk penjualan kebutuhan pokok masyarakat yang murah dan terjangkau," katanya.
Bagi masyarakat yang ingin berusaha, bisa membuka RPK, syarat yang diperlukan adalah fotokopi KTP, KK, dan rekomendasi dari RT/RW serta Kepala Desa (untuk kedai/toko).
Selain itu, pendaftar juga harus sudah memiliki lahan atau tempat usaha/outlet. Sedangkan untuk mereka yang tercatat sebagai koperasi, ormas, atau perusahaan, harus menyertakan SIUP, NPWP, dan keterangan domisili.
RPK diperuntukkan bagi perseorangan, kedai atau toko, serta koperasi, ormas, atau perusahaan. Selanjutnya, persyaratan tersebut dibawa ke pelayanan RPK yang berada di kantor Bulog setempat.