Manado (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Utara (Sulut) H Sarbin Sehe mengatakan momentum Natal untuk saling berbagi dan melayani dengan sesama.
"Makna Natal yang sesungguhnya bukan sekedar acara seremonial belaka, tetapi merupakan momentum untuk berbagi, mengasihi dan melayani," kata Sarbin di Manado, Selasa.
Sarbin mengajak untuk selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa atas kasih dan kebaikan-Nya sehingga, dapat berkumpul dan merayakan Natal dalam suasana suka cita saat ini.
Perayaan Natal yang dirayakan setiap tahun oleh umat Kristen, sebagai bentuk penghayatan akan kasih Allah bagi dunia dan segala isinya, termasuk di dalamnya adalah manusia.
"Allah berinisiatif untuk menjumpai dan menyelamatkan manusia melalui peristiwa Natal," katanya.
Manusia hendaknya menjawab kasih Allah itu, katanya, dengan mengikuti segala perintah-Nya. Janganlah kiranya kasih itu berpura-pura, melainkan kasih yang diwujudkan itu adalah kasih yang tulus dan rela berkorban," pesan Kakanwil.
Natal juga, katanya, merupakan momentum introspeksi diri dari berbagai kelemahan dan kekurangan untuk bergerak maju dalam mengemban tugas dengan tetap menggali berbagai potensi diri dalam rangka pelayanan prima bagi masyarakat.
Perayaan Natal Yesus Kristus Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara Bersama Jajaran Bimas Kristen se-Sulawesi Utara di Gereja KGPM Mesias Ranomuut, Kota Manado dirangkaikan dengan pembagian bingkisan Natal sebagai tanda solidaritas kepada mereka yang membutuhkan.
Hadir dalam kegiatan ini seluruh pejabat dan ASN jajaran Bimas Kristen Kanwil Kemenag Sulut.