Bitung (ANTARA) - BMKG melalui Stasiun Maritim Bitung memasang instalasi alat pengamat cuaca otomatis di kapal atau VAWS (Vessel Authomatic Weather Station) dan melepaskan Drifter untuk menunjang keselamatan pelayaran.
Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Kantor Cabang ASDP Bitung sebagai operator pelabuhan penyeberangan di wilayah Sulawesi Utara dan disupport oleh Kebijakan Kepala Kantor BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat) Wilayah XXII Sulawesi Utara sebagai regulator kegiatan angkutan penyeberangan di wilayah Sulawesi Utara.
Pemasangan VAWS dilakukan pada dua kapal yaitu KMP. Dalente Woba rute Bitung – Ternate dan KMP. Labuhan Haji rute Bitung – Melonguane, sedangkan pelepasan Drifter dilakukan di wilayah perairan laut Maluku dalam rangka mempelajari pola arus di wilayah tersebut.
"Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 23 – 29 November dengan melibatkan tim BMKG Maritim Bitung dan mitra kerja BMKG yaitu PT. CLS Indonesia," sebut Kepala Stasiun Maritim Bitung, Andi Cahyadi, Rabu.
Berita Terkait
BMKG: Hujan lebat disertai angin kencang berpotensi melanda Sulut
Jumat, 20 September 2024 5:56 Wib
BMKG sebut gempa Morotai akibat aktivitas subduksi lempeng laut Pasifik
Kamis, 19 September 2024 18:53 Wib
BMKG keluarkan peringatan dini gelombang tinggi capai 2,5 meter
Rabu, 18 September 2024 5:19 Wib
BMKG perkirakan kecepatan angin perairan Sulut antara 6 - 25 knot
Sabtu, 14 September 2024 21:54 Wib
BMKG: Waspadai tinggi gelombang 2,5 meter di perairan Sulut
Rabu, 11 September 2024 6:06 Wib
BMKG ingatkan warga waspadai cuaca ekstrem di wilayah Sulut
Minggu, 8 September 2024 20:51 Wib
BMKG: Gempa tenggara Bolaanguki Sulut akibat subduksi lempeng Sangihe
Kamis, 5 September 2024 16:24 Wib
BMKG: Warga agar waspadai tinggi gelombang di perairan kepulauan Sulut
Jumat, 30 Agustus 2024 23:27 Wib