Bitung (ANTARA) - BMKG melalui Stasiun Maritim Bitung memasang instalasi alat pengamat cuaca otomatis di kapal atau VAWS (Vessel Authomatic Weather Station) dan melepaskan Drifter untuk menunjang keselamatan pelayaran.
Kegiatan tersebut bekerja sama dengan Kantor Cabang ASDP Bitung sebagai operator pelabuhan penyeberangan di wilayah Sulawesi Utara dan disupport oleh Kebijakan Kepala Kantor BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat) Wilayah XXII Sulawesi Utara sebagai regulator kegiatan angkutan penyeberangan di wilayah Sulawesi Utara.
Pemasangan VAWS dilakukan pada dua kapal yaitu KMP. Dalente Woba rute Bitung – Ternate dan KMP. Labuhan Haji rute Bitung – Melonguane, sedangkan pelepasan Drifter dilakukan di wilayah perairan laut Maluku dalam rangka mempelajari pola arus di wilayah tersebut.
"Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 23 – 29 November dengan melibatkan tim BMKG Maritim Bitung dan mitra kerja BMKG yaitu PT. CLS Indonesia," sebut Kepala Stasiun Maritim Bitung, Andi Cahyadi, Rabu.
Berita Terkait
Hujan lebat dan petir berpotensi landa wilayah Sulawesi Utara
Senin, 2 Desember 2024 7:06 Wib
Sangihe diguncang gempa magnitudo 4,7
Minggu, 1 Desember 2024 6:17 Wib
BMKG ingatkan bahaya gelombang tinggi perairan Sulut
Jumat, 29 November 2024 8:35 Wib
Hujan lebat dan angin kencang berpotensi landa Sulut
Kamis, 28 November 2024 19:22 Wib
BMKG imbau warga waspadai potensi cuaca ekstrem
Minggu, 24 November 2024 5:23 Wib
BMKG sebut seluruh kabupaten/kota di Sulut berpotensi cuaca ekstrem
Kamis, 21 November 2024 14:09 Wib
BMKG ingatkan potensi hujan lebat dan angin kencang di Sulawesi Utara
Selasa, 19 November 2024 4:42 Wib
BMKG imbau warga Sulut waspadai dampak siklon tropis Man-Yi
Minggu, 17 November 2024 13:10 Wib