Sangihe, Sulut (ANTARA) - Penjabat Bupati Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Rinny Tamuntuan meminta kepada semua masyarakat di daerah itu agar memanfaatkan dan melaksanakan dalam sikap sehari-hari deklarasi stop Buang Air Besar di Sembarangan tempat (BABS).
"Deklarasi stop BABS jangan hanya dijadikan seremonial saja, tapi harus dilaksanakan dan dipraktekkan dalam kehidupan setiap hari," kata Rinny Tamuntuan, Kamis.
Pemerintah kampung yang ada di daerah itu juga diingatkan oleh Rinny Tamuntuan untuk terus mengawal serta melakukan pengawasan terhadap apa yang sudah di deklarasikan.
“Saya ingatkan kepada para Kapitalaung agar terus melakukan monitoring serta pengawasan terhadap apa yang sudah dideklarasikan agar dilaksanakan dengan baik," kata dia.
Menurut dia, deklarasi stop BABS ini dinilai sangat penting demi menjaga lingkungan di tengah masyarakat agar sehat dan tetap bersih.
“Deklarasi stop BABS ini sangat penting karena menyangkut dengan lingkungan termasuk perilaku hidup bersih dari masyarakat itu sendiri," kata Rinny.
Tahun 2023 kata dia akan dilaksanakan kompetisi Kabupaten Sehat. Stop BABS ini menjadi salah satu syarat dalam kompetisi tersebut.
“Ini juga akan mempengaruhi penilaian Kabupaten sehat pada tahun depan. Karena ini merupakan salah satu syarat untuk mendapat penghargaan menjadi kabupaten sehat,” kata dia.
Dia mengajak semua masyarakat untuk tetap menjaga pola hidup bersih termasuk kebersihan lingkungan demi kesehatan pribadi dan keluarga.
"Mari kita menjaga kebersihan lingkungan demi kesehatan kita bersama yang ada di Kabupaten Sangihe," kata dia.