Sulut, Sangihe (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Jopy Thungari mengatakan sudah 35 kampung dan kelurahan yang mencanangkan stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS).
"Sampai saat ini sudah 35 kampung dan kelurahan yang mencanangkan program stop BABS dari 167 kampung dan kelurahan yang ada di Sangihe," kata Jopy Thungari di Tahuna, Selasa.
Menurut dia, program stop buang air besar sembarangan dicanangkan untuk mendorong masyarakat agar hidup bersih dan sehat.
"Dengan program ini masyarakat dimotivasi untuk membuat jamban keluarga guna menghindari diri dari penyakit," kata dia.
Pemerintah kabupaten kata dia, terus mendorong masyarakat agar berusaha memiliki jamban sendiri yang dibangun secara gotong royong.
Dinas Kesehatan melalui tenaga medis yang ada di puskesmas terus memberikan himbauan kepada masyarakat agar membuat jamban.
Dia berharap tahun 2020 ini, ada kampung dan kelurahan yang kembali mencanangkan stop BABS. "Kami berharap, kampung dan kelurahan yang lainnya dapat mencanangkan stop BABS sehingga semakin banyak rumah yang memiliki jamban," kata dia.
Berita Terkait
Wali Kota Tomohon buka puasa bersama warga Kampung Jawa
Sabtu, 6 April 2024 17:04 Wib
Gibran kunjungi Pasar Phaara Sentani bertemu warga Papua
Jumat, 26 Januari 2024 13:19 Wib
BKKBN sebut Sulut telah terbentuk 1.083 'Kampung Keluarga Berkualitas'
Senin, 6 November 2023 0:26 Wib
IAI-BBPOM Manado edukasi dan resmikan kampung "AskmeDagusibu"
Sabtu, 7 Oktober 2023 21:00 Wib
Lapas Ulu Siau bakti sosial pengentasan stunting di tiga kampung
Senin, 31 Juli 2023 9:26 Wib
Pemkot Bitung canangkan kampung buah di Apela Dua Ranowulu
Kamis, 27 Juli 2023 23:16 Wib
Bupati Mitra: Kampung Moderasi hindari penolakan pendirian tempat ibadah
Rabu, 26 Juli 2023 14:51 Wib
Kemenag canangkan Desa Ponosakan Indah sebagai KMB di Sulut
Kamis, 6 Juli 2023 20:34 Wib