Sangihe, Sulut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara sudah mencairkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar 70 persen atau Rp136 miliar dari total dana Rp193 miliar hingga pertengahan 2022.
"Sudah Rp136 miliar atau 70 persen dana PEN yang dicairkan dari anggaran keseluruhan sebanyak Rp193 miliar," kata Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sangihe, Asye Budiman di Tahuna, Selasa.
Menurut dia, pencairan dana PEN tersebut mencakup penyerapan tahap pertama atau 25 persen sebanyak Rp48 miliar dan tahap dua atau 45 persen sebesar Rp88 miliar.
Sedangkan sisanya untuk tahap tiga sebanyak 30 persen atau Rp57 miliar, masih dalam proses pencairan.
Ia memastikan dana PEN telah digunakan untuk pembangunan pasar Trikora dan pasar Tona yang berada di Tahuna dan Tahuna Timur, pembangunan rumah sakit, serta jalan produksi termasuk pembangunan rumah sakit rujukan regional.
"Kami berharap, dana PEN tahap tiga ini segera masuk ke kas daerah melalui Bank Sulutgo Cabang Tahuna," kata Asye.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Sangihe Golfried Pella menjelaskan paket pekerjaan jalan produksi yang dibiayai oleh dana PEN sebagian besar sudah selesai dikerjakan.
"Sudah 11 paket pekerjaan yang selesai dikerjakan dari 13 paket proyek. Kami optimistis, bulan Agustus 2022 ini, semuanya sudah rampung," katanya.