Warga Sulut dirawat karena COVID-19 meningkat menjadi 31 orang

Manado (ANTARA) - Akumulasi warga Sulawesi Utara (Sulut) yang mendapatkan perawatan karena tertular COVID-19 (kasus aktif) meningkat menjadi 31 orang atau sebesar 0,06 persen.

"Ada ketambahan dua kasus baru dari Kota Tomohon," sebut Kepala Dinas Kesehatan Daerah Sulut, dr Debie KR Kalalo MSc.PH di Manado, Jumat.

Dua kasus baru yang bertambah tersebut teridentifikasi perempuan pada rentang usia 15-24 tahun dan 35-44 tahun.

Dia menambahkan, hingga saat ini akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sejak kasus pertama dipublikasi pada 14 Maret 2020 telah mencapai 51.380 orang.

"Satgas terus berharap warga yang melakukan aktivitas tidak abai menerapkan protokol kesehatan termasuk di dalamnya terkait dengan penggunaan masker," ajaknya.

Dia menambahkan, hingga saat ini angka kesembuhan terhadap COVID-19 mencapai 97,66 persen dengan akumulasi kasus sembuh sebanyak 50.180 orang.

Tidak terjadi penambahan kasus meninggal dalam beberapa pekan belakangan ini, tertahan di angka 1.169 orang dengan angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 2,27 persen.

Sehari sebelumnya, akumulasi kasus COVID-19 sebanyak 51.378 orang setelah bertambah satu kasus baru dari Kota Tomohon.

Angka kesembuhan mencapai 97,66 persen dengan jumlah kasus sembuh sebanyak 50.180 orang, meninggal sebanyak 1.169 orang (angka kematian atau case fatality rate sebesar 2,27 persen), serta kasus aktif 29 orang atau sebesar 0,05 persen.