Manado (ANTARA) - Wali Kota Bitung, Sulawesi Utara, Maurits Mantiri mengatakan pihaknya membutuhkan kolaborasi dalam menanggulangi bencana yang mungkin saja terjadi pada tahun 2022.
"Rapat koordinasi penanggulangan bencana terus dilakukan guna mengantisipasi dan meminimalisir kemungkinan terjadi bencana di Kota Bitung," kata Maurits di Bitung, Selasa.
Ia mengatakan pihaknya berharap setiap rakor mampu menghasilkan rekomendasi yang dapat menciptakan program-program dalam anggaran perubahan ini.
"Kota Bitung sering terjadi bencana banjir. Untuk itu kita harus memikirkan solusi untuk masalah ini," katanya.
Untuk itu, kata dia, kerja kolaborasi harus terus dilakukan dan pendataan harus benar, agar memiliki hasil yang efektif.
"Bencana bukan hanya menjadi urusan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), tetapi merupakan urusan kita bersama. Kita tidak boleh menganggap bencana hanya urusan BPBD, karena hal ini menjadi urusan kita bersama,” katanya.
Ia menegaskan, Pemkot Bitung akan terus memberikan pelayanan yang terbaik pada warga, dan berupaya semua program menyentuh semua lapisan masyarakat hingga pedalaman.
Berita Terkait
Pemkot Bitung kerja bakti bersihkan lumpur akibat banjir
Rabu, 17 April 2024 9:15 Wib
Wali Kota Bitung sebut bantuan bencana harus melalui Posko BPBD
Minggu, 14 April 2024 9:10 Wib
Wali Kota Bitung ajak WP segera lapor SPT
Selasa, 5 Maret 2024 16:08 Wib
Pemkot Bitung gandeng tokoh agama-ormas jaga keamanan
Selasa, 5 Maret 2024 2:49 Wib
Maurits: Pemilu 2024 tentukan kepemimpinan Indonesia lebih baik
Sabtu, 3 Februari 2024 7:04 Wib
Pemkot serahkan sertifikat retribusi tanah di Bitung
Kamis, 1 Februari 2024 23:25 Wib
Pemkot Bitung beri transportasi gratis bagi siswa
Kamis, 1 Februari 2024 16:19 Wib
Pemkot Bitung imbau warga waspada cuaca ekstrem
Senin, 15 Januari 2024 6:04 Wib