Manado (ANTARA) - PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) harus mendukung pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar naik kelas.
"Pemegang saham mengingatkan agar BSG mendorong peningkatan kualitas UMKM di Sulut dan Gorontalo," kata Komisaris Utama BSG, Ramoy Markus Luntungan yang baru terpilih dalam RUPSLB, di Manado, Kamis.
Dia mengatakan sebagai komisaris utama yang baru akan bekerja sama dengan para jajaran direksi dalam memenuhi permintaan pemegang saham untuk meningkatkan kualitas UMKM.
Sementara itu, Dirut BSG Revino Pepah mengatakan pihaknya telah memberikan porsi khusus kredit kepada UMKM.
Apalagi, katanya, BSG telah dipercayai oleh pemerintah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) yang menyentuh semua sektor riil di Sulut dan Gorontalo.
BSG, katanya, memiliki skim kredit KUR 'Bohusami' yang menyasar semua sektor guna meningkatkan kualitas pelaku UMKM hingga petani dan nelayan.
Dia menjelaskan KUR Bohusami yakni menyasar sektor pertanian dengan sebutan 'Bohusami Ba Kobong', sektor peternakan 'Bohusami Ba Ternak', Sektor Perikanan 'Bohusami Ba Soma', Sektor Perdagangan Bohusami 'Ba Tibo', Sektor Pariwisata 'Bohusami Ba Pasiar' dan pemberdayaan UMKM perempuan yakni 'Bohusami Perempuan Hebat'.
Model KUR Bohusami ini, katanya, agak berbeda dengan fasilitas kredit lainnya. Dimana KUR ini tidak hanya sekedar memberikan fasilitas kredit, akan tetapi juga memberikan pengawasan dan pembinaan untuk keberlanjutan dan dampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, lebih khusus bagi pelaku UMKM itu sendiri.
BSG menargetkan penyaluran KUR di tahun 2024 mencapai Rp210 miliar, yakni mengalami peningkatan sebesar lima persen jika dibandingkan tahun lalu sebesar Rp200 miliar.