Timika (ANTARA) - Aparat gabungan TNI dan Polri berkomitmen untuk memburu gerombolan bersenjata yang telah membantai delapan karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) hingga tewas di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua pada Rabu (2/3).
Kepala Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Polisi Muhammad Firman di Timika, Minggu, mengatakan upaya penegakan hukum terhadap para pelaku kejahatan itu tetap menjadi komitmen aparat TNI-Polri.
Hanya saja saat ini aparat keamanan fokus untuk segera mengevakuasi jenazah delapan karyawan PTT ke Timika.
"Kami tetap berkomitmen untuk melakukan upaya penegakan hukum karena apa yang mereka lakukan itu merupakan sebuah tindak pidana. Sekarang ini kami fokus untuk mengevakuasi para korban," kata Kombes Firman.
Satgas Operasi Damai Cartenz, katanya, kini terus mengumpulkan informasi dari anggota di lapangan tentang para pelaku yang telah membunuh delapan karyawan PTT.
Meski sudah mengetahui identitas kelompok bersenjata tersebut, namun aparat TNI-Polri membutuhkan pengembangan lebih lanjut atas berbagai laporan dan informasi yang diterima.
"Pelakunya sudah bisa kami identifikasi, namun kami perlu pengembangan lebih lanjut," kata Kombes Firman.
Sebelumnya Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani menyebut pelaku penyerangan karyawan PTT yang diperkirakan berjumlah sekitar 10 orang merupakan kelompok yang dipimpin Terry Aibon alias Aibon Kogeya.
Terry Aibon diketahui merupakan anak buah salah satu gembong KKB Nau Waker.
Upaya evakuasi delapan karyawan PTT dari lokasi mereka ditembak yaitu di BTS 3 Proyek Palapa Ring Timur di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak ke Timika, Kabupaten Mimika pada Minggu pagi belum bisa dilakukan karena helikopter tidak bisa menjangkau lokasi itu akibat kondisi cuaca buruk.
Delapan karyawan PTT dibantai hingga tewas oleh gerombolan bersenjata di kamp yang mereka tempati pada Rabu (2/3) dini hari sekitar pukul 03.00 WIT.
Para karyawan PTT itu berada di kawasan terpencil di pegunungan Papua untuk mengerjakan perbaikan BTS 3 Telkomsel di titik CO 53M 756085 9585257.
Delapan karyawan PTT yang meninggal tersebut teridentifikasi bernama Bona Simanulang, Renal Tentua Tagasye, Bili Galdi Balion, Jamaludin, Sharil Nurdiansyah, Eko Septiansyah, Bebei Tabuni dan Ibo.
Berita Terkait
Tim Damai Cartenz mengevakuasi delapan jenazah korban KKB melalui Sugapa
Senin, 7 Maret 2022 10:36 Wib
PTT gandeng TNI-Polri akan mengevakuasi jenazah di Beoga
Sabtu, 5 Maret 2022 23:16 Wib
Karyawan PTT yang selamat dari penyerangan KKB dievakuasi ke Timika
Sabtu, 5 Maret 2022 11:05 Wib
Polda Papua sebut KKB penyerang kamp PTT dipimpin Terry Aibon
Sabtu, 5 Maret 2022 9:06 Wib
Menkominfo sampaikan bela sungkawa tewasnya delapan pekerja PTT di Papua
Jumat, 4 Maret 2022 19:26 Wib
Lomban Hadiri Penyerahan Penetapan Kebutuhan/Formasi CPNS PTT Kementerian Kesehatan
Kamis, 21 Maret 2019 14:58 Wib
Pemda Sangihe terima 28 PTT kesehatan
Minggu, 5 Juni 2016 21:36 Wib
Tomohon canangkan GP-PTT "pajale" topang swasembada pangan
Kamis, 23 April 2015 13:36 Wib