Yogyakarta Jadi Magnet Nataru 2025/2026, KAI Perkuat Posko Keamanan untuk Jaga Kelancaran Mobilitas

Yogyakarta Jadi Magnet Nataru 2025/2026, KAI Perkuat Posko Keamanan untuk Jaga Kelancaran Mobilitas

Ilustrasi - Stasiun Yogyakarta

Stasiun Yogyakarta Layani Rata-rata 51.550 Penumpang KAI Group per Hari (KA Jarak Jauh, KA Bandara, Commuter Line Yogyakarta, KA Prameks)

Yogyakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat Kota Yogyakarta sebagai salah satu tujuan favorit masyarakat pada masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Tingginya aktivitas wisata, kunjungan keluarga, serta pergerakan ekonomi mendorong lonjakan mobilitas penumpang menuju dan dari wilayah Yogyakarta.

Vice President Corporate Communication KAI Anne Purba menyampaikan bahwa tingginya pergerakan tersebut tercermin dari rata-rata volume pelanggan harian selama masa Nataru. Kereta api jarak jauh melayani rata-rata 10.664 pelanggan per hari, kereta bandara melayani sekitar 9.846 pelanggan per hari, Commuter Line Yogyakarta mencatat rata-rata 27.939 pelanggan per hari, serta KA Prameks melayani sekitar 3.101 pelanggan per hari.

“Data tersebut menunjukkan bahwa Stasiun Yogyakarta berperan strategis sebagai simpul mobilitas, baik untuk perjalanan jarak jauh, regional, maupun perkotaan selama masa Nataru,” ujar Anne.

Konektivitas antarmoda yang terintegrasi antara kereta api jarak jauh, Commuter Line Yogyakarta, layanan Prameks, serta kereta bandara menuju Yogyakarta International Airport menjadikan Stasiun Yogyakarta mampu melayani rata-rata 51.550 penumpang KAI Group per hari selama periode libur akhir tahun.

Dari sisi operasional, selama Angkutan Nataru 2025/2026, Stasiun Yogyakarta melayani rata-rata harian 50 perjalanan kereta bandara, 31 perjalanan Commuter Line, 13 perjalanan kereta api jarak jauh, serta 10 perjalanan KA Prameks. Intensitas layanan ini mencerminkan tingginya kebutuhan mobilitas masyarakat di wilayah Yogyakarta dan sekitarnya.

Untuk memastikan kelancaran, keamanan, dan ketertiban perjalanan, KAI memperkuat Posko Keamanan Nataru yang beroperasi selama 24 jam. Posko ini berfungsi sebagai pusat koordinasi pengamanan, pengaturan arus penumpang, serta pengendalian layanan, khususnya di stasiun dengan tingkat kepadatan tinggi.

KAI juga mengimbau seluruh pelanggan untuk mematuhi arahan petugas, menjaga keselamatan saat berada di peron, mendahulukan penumpang yang turun dari kereta api, serta hadir lebih awal di stasiun, minimal 30 menit sebelum jadwal keberangkatan. Masyarakat diharapkan merencanakan perjalanan sejak dini dan memanfaatkan aplikasi Access by KAI untuk kemudahan pembelian tiket dan informasi perjalanan.

“Melalui penguatan Posko Keamanan dan disiplin bersama, KAI berkomitmen menjaga agar mobilitas masyarakat selama Nataru, khususnya di Yogyakarta sebagai kota tujuan favorit, dapat berlangsung aman, tertib, dan lancar,” tutup Anne.
Pewarta :
Editor : PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.