Minahasa Tenggara (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, telah menyalurkan 127 ton beras bantuan bagi warga terdampak selama pandemi COVID-19.
"Kami sudah menyalurkan beras bantuan 127 ton ke pemerintah desa dan kelurahan, untuk dibagikan kepada masyarakat pada saat pandemi ini," kata Kepala Dinas Sosial Minahasa Tenggara Franky Wowor di Ratahan, Minggu.
Ia mengungkapkan, ada 7.000 kepala keluarga di seluruh Minahasa Tenggara yang mendapatkan program bantuan pangan tersebut.
"Ini merupakan bantuan dari Pemkab, bagi masyarakat yang belum mendapatkan bantuan sosial lainnya, dan merupakan kebijakan dari Bupati James Sumendap," katanya.
Dia menjelaskan, pemerintah desa dan kelurahan diwajibkan untuk memverifikasi setiap bantuan yang diberikan agar tidak terjadi tumpang tindih.
"Sebelum disalurkan, wajib diverifikasi secara benar, sehingga tidak ada warga yang menerima bantuan ganda. Ini dimaksudkan agar setiap bantuan benar-benar dirasakan masyarakat," jelasnya.
Bagi masyarakat yang belum mendapatkan bantuan pangan ini, diharapkan untuk bersabar karena sisa masih dalam proses penyaluran.
"Bagi warga masyarakat yang belum disalurkan bantuan beras, agar tetap bersabar. Karena kami juga masih dalam tahapan penyaluran," tandasnya.